BP Batam Siap Dukung Program Ketahanan Pangan di Tanjung Banon
Batam, Resonansi.co – Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan kesiapan mendukung dan berkolaborasi dalam program ketahanan pangan di Tanjung Banon. Hal ini diungkapkan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Harlas Buana, dalam rapat usulan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau kecil di Rempang-Galang pada Kamis (23/1/2025).
Kolaborasi ini diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dengan melibatkan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, dan Kejaksaan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Said Sudrajad, menyebutkan bahwa program pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau kecil bertujuan mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Program ini disusun untuk memanfaatkan potensi sektor perikanan, mengingat sebagian besar wilayah Provinsi Kepri adalah kelautan. Rencananya, program ini akan dilaksanakan di hunian baru masyarakat terdampak pembangunan Rempang Eco-City, yaitu di Tanjung Banon,” ujar Said.
Ia menambahkan, program tersebut tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, tetapi juga diarahkan untuk menjadikan kawasan ini sebagai destinasi pariwisata dan pertanian yang berkontribusi besar bagi masyarakat dan daerah.
Direktur PTSP BP Batam, Harlas Buana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjadikan Tanjung Banon sebagai Kampung Nelayan Modern (Kalamo).
“Ke depan, Tanjung Banon akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti dermaga, area indoor dan outdoor, ruang penyimpanan hasil tangkapan nelayan, pasar, dan lainnya. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut,” tuturnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, BP Batam optimistis Tanjung Banon dapat menjadi kawasan mandiri yang mendukung ketahanan pangan sekaligus menjadi pusat ekonomi berbasis maritim di Provinsi Kepri. (Rara)
Editor : Reza MF
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
Gandeng Mitra NGO, DKP Kepri Perkuat Pengelolaan Konservasi Perairan
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:31 WIB
Kepala DKP Kepri Hadiri Kepri Economic Forum 2025, Dorong Penguatan Ekonomi Biru
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:29 WIB
