Pelatihan Anyaman Tajaan DP2KBP3A Inhil Resmi Ditutup

Pelatihan membuat anyaman bagi perempuan kepala keluarga, yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Hotel Tembilahan resmi ditutup.

Salah seorang peserta perwakilan dari Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu mengucapkan terimakasih dan menyampaikan pesan dan kesannya selama mengikuti pelatihan itu. 

Saya ucapkan terima kasih karena disini banyak sekali ilmu yang dapat kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terkhususnya kepada ibu-ibu peserta Kepala keluarga, maupun tidak. Disini terus terang saja, dari membuat anyaman daun pandan ini perdana untuk saya pribadi, terimakasih juga kepada ibu-ibu narasumber yang telah memberikan ilmunya," kata peserta tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Inhil R. Arliansyah melalui Kepala Bidang Pengurusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Kabupaten Inhil, Hj. Netty Kurniawati, M.Pd.I, 

mengucapkan terima kasih kepada peserta yang bersungguh sungguh fullday 2 hari mengikuti pelatihan menganyam pandan ini.

Kami mengharapkan ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk keluarga, untuk anak anak dirumah, dan diupayakan berkreasi agar bisa menjadi pendapatan menambah ekonomi keluarga," harapnya.

Hj Netty juga menyebutkan bahwa para peserta ini dapat mengembangkan potensinya ketika ada event yang bisa dimanfaatkan, seperti acara pesta perkawinan dengan membuat seuvenir anyaman pandan, akikahan dan acara keagamaan sebagai kebiasaan budaya untuk memanfaatkan lpandan sebagai bahan.

Bisa dijadikan wadah kuliner, seperti dodol, bisa sebagai tempat telur, dan bisa untuk tempat beras bagi yang takziah untuk melayat," tuturnya.

Terakhir Kepala Bidang Pengurusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Kabupaten Inhil itu juga berharap semoga peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dapat mengembangkan dan memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan penghasilan ekonomi mereka.

"Jika dikembangkan secara cerdas dan gigih maka akan terbuka usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Raih peluang, atasi perasaan lemah dalam meningkatkan ekonomi, terus berusaha memperoleh berbagai ilmu demi mengembangkan dan memanfaatkan pengetahuan," pungkasnya. (Adv) 

 

 

Editor : Reza MF

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*