Di Kecamatan Kateman, DP2KBP3A Inhil Kembali Mensosialisasi Hukum Keluarga
- Reporter: Redaksi
- 08 November 2022, 07:17:33 WIB
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indragiri Hilir (DP2KBP3A Inhil) kembali menggelar sosialisasi hukum keluarga di Kecamatan Kateman, Selasa (8/11/22).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Camat Kateman yang diwakili Sekretaris Kecamatan Kateman. Dan dalam kegiatan tersebut turut menghadirkan pemateri dari Pengadilan Agama Tembilahan M. Aidzbillah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kateman dan Ketua pelaksana Eva Arlina, SKM, dan diikuti oleh beberapa orang peserta dari unsur Kecamatan, Desa dan Kelurahan, TP-PKK, BKMT, Tokoh Agama, serta Tokoh Masyarakat, Kecamatan Kateman.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Inhil R Arliansyah melalui Kabid PPA dan PHA, DP2KBP3A Inhil Fitri Astuti, SST, mengungkapkan dasar dilakukan kegiatan ini Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 186, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6401).
"Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2016 Nomor 13)," sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa ini juga berdasarkan peraturan Bupati Indragiri Hilir Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan , Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
DPA-OPD Dinas Pengendalian Penduduk keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Inhil tahun 2022.
"Maksud dan tujuannya untuk memotivasi masyarakat dalam meningkatkan program pemerintah pada pelayanan pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli pada permasalahan yang ada dalam keluarga," pungkasnya.(Adv)