Disambangi Gubri, Ini Sederet Prestasi Desa Wisata Koto Mesjid
KAMPAR- Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, mengunjungi Desa Wisata Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. Kedatangannya untuk hadir di acara Festival Kampung Patin, pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Gubri Edy Natar Nasution menyampaikan rasa bangga melihat perkembangan Desa Wisata Koto Mesjid. Ia melihat semangat warga desa di sana memiliki kreativitas dan inovasi untuk membangun desa.
"Jujur saya bangga dengan masyarakat Desa Koto Mesjid ini, dan desa ini juga bisa jadi contoh bagi desa-desa lainya yang ada di Riau dalam berusaha. Tambah lagi semangat para pemudanya yang begitu antusias dan memiliki kreativitas berwirausaha. Mewakili Pemprov Riau saya sangat mengapresiasi program ini. Mudah-mudah terus sukses ke depan," ucapnya.
Sementara itu Kades Koto Mesjid, Arjunalis mengatakan Desa yang sedang dipimpinnya memiliki sederet daya tarik dan pesona. Pada bulan Agustus lalu, Desa Koto Mesjid memperoleh penghargaan Upakarya Wanua Nugraha.
"Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih juara lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat nasional," ujarnya.
Ia mengatakan Desa Koto Masjid yang bergabung di wilayah I bersama dengan Desa yang berasal dari Provinsi lampung, Provinsi Aceh yang bersaing dengan 11 Desa lain yang berada di wilayah II (Provinsi Bali, Provinsi D. I Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Barat, Wilayah III Provinsi Kaltim, Sulawesi Tengah dan Provinsi Kalbar, sedangkan diwilayah IV ada Desa dari Provinsi Papua Barat, NTT dan Provinsi NTB.
Sebelumnya, Desa Koto Masjid dinobatkan sebagai juara I pada Lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional Provinsi Riau tahun 2023 sesuai Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts. 800/VI/2023 tentang penetapan juara lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Riau tahun 2023.
Desa koto Masjid tidak hanya sampai pada budidaya patin saja. Produk turunan juga mereka miliki, seperti Ikan Salai Patin dan Abon Patin. Ini terbukti dengan diliriknya oleh Business Strategi Profesional (BSP) Malaysia.
Untuk produksi Salai Patin, Desa Koto Masjid mampu memproduksi hingga 12 ton perhari dengan kapasitas dapur pengasapan sebanyak 36 tungku.
"Pada bulan Januari tahun 2023 lalu dilakukan ekspor 2 ton abon patin, yang mana pihak Malaysia menginginkan ekspor sebesar 38 ton per bulan," ujar Arjunalis.
Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Zamhur menghimbau untuk lebih giat dalam menggali potensi yang ada serta promosi terkait keberadaan kampung patin ini.
"Secara umum, ini tugas kita bersama dan para awak media lebih menonjolkan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Kampar," tukasnya. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Bupati Asahan Minta Ikatan Alumni UNA Menjadi Wadah Pemersatu di Asahan
- Asahan
- 20 Mei 2025 17:14 WIB
Bupati Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Asahan di Gedung Tahfidz Masjid Agung Haji Achmad Bakrie
- Asahan
- 20 Mei 2025 17:11 WIB
Polda Kepri Bersama KNTI, Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembudidayaan Hutan Mangrove dan Terumbu Karang
- Batam
- 20 Mei 2025 16:22 WIB
Desa Batas Diikutsertakan Mewakili Rohul pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Riau 2025
- Rohul
- 20 Mei 2025 16:09 WIB
RDP Komisi I DPRD Kampar Dengan Damkar Terkait Kebakaran Rumah Warga
- Kampar
- 20 Mei 2025 12:30 WIB
Bupati Natuna Temui Menparekraf, Dorong Geopark Natuna Masuk Jaringan UNESCO
- Kepri
- 20 Mei 2025 09:46 WIB
Pimpinan DPRD Kampar Bersama Pemkab Rakor dengan KPK RI
- Kampar
- 19 Mei 2025 23:21 WIB
Terungkap, Upah Fantastis Kurir Narkoba Jaringan Internasional di Riau
- Riau
- 19 Mei 2025 18:08 WIB
Jadi Beking Narkoba, Kepala Desa di Riau Diciduk Polisi
- Hukum
- 19 Mei 2025 18:05 WIB
Progres Pendataan Tunggal Bansos Kampar Hampir Rampung
- Kampar
- 19 Mei 2025 17:25 WIB
Wabup Asahan Pimpin Penutupan 2 Lokasi Tempat Hiburan Malam
- Asahan
- 18 Mei 2025 12:17 WIB
