Disambar Petir, Ahmad Ditemukan tak Bernyawa

PEKANBARU - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang nelayan asal Desa Sanglar, Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah tersambar petir. Korban ditemukan oleh pada Jumat (4/8/2023) malam sekitar pukul 22.50 WIB. 

Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi menggatakan, pada jari kedua pencarian tim SAR gabungan melakukan penyisiran hingga malam hari karena diduga ada tanda-tanda korban pada Jumat malam Pukul 20.29 WIB. 

"Pada pukul 22.50 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dengan jarak 3 Km ke arah Hulu dalam keadaan meninggal dunia, korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," katanya. 

Dijelaskan Budi, adapun unsur yang terlibat dalam kegiatan ini yakni dari Basarnas Pos SAR Tembilahan, BPBD Inhil, Polsek Reteh, Polair, Babhinkamtibmas Reteh, Koramil Reteh, Bhabinsa Reteh, perangkat desa Sanglar dan Masyarat Desa Sanglar.

"Dengan ditemukannya korban maka Ops SAR selesai dan ditutup dengan ucapan terima kasih," ujar Budi Cahyadi. 

Berita sebelumnya seorang nelayan di Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir menjadi korban tersambar petir disaat sedang mencari ikan di Sungai Batang Gangsal, Pada Kamis (3/8/2023).

Adapun identitas Korban bernama Ahmad Saripudin (32) yang beralamat di Jalan Teras Jaya RT 002 RW 005 Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Inhil.

Korban kesehariannya merupakan seorang nelayan, pada saat itu sedang mengambil ikan pada jaring-jaring yang sudah terpasang sehari sebelumnya disungai batang gangsal.

Nahas pada saat sudah selesai dan hendak pulang korban tersambar petir, pada saat itu cuaca gerimis. Mcr/ hy

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*