Disebut Gunakan Ijazah Palsu, Cakades Kemuning Tua Ini Sebut Itu Fitnah yang Keji
- Reporter: Redaksi
- 08 Oktober 2021, 18:58:21 WIB
- Inhil
TEMBILAHAN, Resonansi.co - Calon Kepala Desa (Cakades) Kemuning Tua, Hendri yang sebelumnya diberitakan diduga meggunakan Ijazah Palsu, kini membantah terkait hal tersebut, Jumat (08/10/2021).
Sebelumnya, Hendri telah dilaporkan ke Polres Inhil dengan dugaan menggunakan Ijazah Palsu untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Kemuning Tua, Kecamatan Kemuning.
Menurut Hendri pihaknya menanggapi dengan santai untuk menghadapi perkara seperti ini, karena menurutnya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), orang akan menggunakan dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan kontestasi tersebut.
“Saya dilaporkan dengan dugaan menggunakan Ijazah palsu, ya wajarlah. Saya ini kan calon Kepala Desa, serangan itu akan datang dari berbagai arah, andai saya tidak calon kepala desa, pasti saya tidak akan dilaporkan," ungkap Pria yang murah senyum ini.
Lebih lanjut dikatakannya, Alhamdulillah penyelidikan telah dihentikan Polres Inhil karena laporan tersebut tidak terbukti, Biarlah yang maha Kuasa membalasnya.
"Baik yang ditanam maka baik pula yang akan dituai," selorohnya
Hendri menuturkan, logikanya dirinya tidak akan lolos dari verifikasi panitia jika ada persyaratan yang menghambat pribadinya dalam konstalasi politik desa, sebab semua pihak sudah menandatangani surat pernyataan bahwa dari dua kandidat yang maju berkasnya memenuhi persyaratan.
“Jadi semoga dengan adanya dinamika seperti ini kita semua dapat mengambil hikmahnya, yang mana salah satunya ialah perhatian masyarakat terhadap pemilihan kepala Desa Kemuning tua semakin meningkat," Tapi jangan lupa jika hanya ingin menjegal satu kandidat ada kandidat lain yang kita belum mengetahui tentang hasil Pilkades pada tahun ini karena ada tiga kandidat,” tegasnya
Terakhir, Hendri selaku Calon Kepala Desa Kemuning Tua, menghimbau Tim, Relawan dan Simpatistannya untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kondusifitas Desa agar terciptanya demokrasi yang bermarwah dan bermartabat.
"Kita himbau para Tim dan Relawan serta Simpatistan untuk tidak mudah terprovokasi, biarkan saja orang mempitnah dan memburuk-burukkan kita, terus saja bergerak sampaikan visi dan misi kita untuk membangun Desa dan rebut hati masyarakat, Insyaallah kemenangan akan menjadi milik kita," pungkasnya (*)