DP2KBP3 Inhil Gelar Baksos Pelayanan KB Bersama TNI dan IBI Ranting Kemuning

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Pelayanan KB bersama instansi TNI dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Desa Air Balui, Kecamatan Kemuning, Senin (13/6/2022).

Kepala DP2KBP3A Inhil, R. Arliansyah melalui Kasi Jaminan KB, Misni Hayati menerangkan jumlah peserta pelayanan sebanyak 108 akseptor dan Kegiatan ini akan diadakan selama Dua hari terhitung sejak Tanggal 13 sampai dengan 15 Juni mendatang dan dibantu oleh anggota TNI dikecamatan Kemuning.

"Alhamdulillah hari ini cukup ramai pesertanya, ada sebanyak 108 akseptor bahkan kegiatan ini berlangsung dengan teratur dan masyarakatnya sangat antusias bahkan berkerjasama dengan koramil 09/Kemuning," ujar Kasi jaminan berKB, Misni Hayati. 

Selain itu, dilakukan Kegiatan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang digunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan dengan jangka panjang meliputi alat kontrasepsi dalam rahim IUD, Implan dan kontrasepsi mantap MOW dan MOP.

"Alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) juga merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan dengan jangka panjang, yang meliputi IUD (intra uterine device), implant (susuk KB) dan kontap (kontrasepsi mantap)," terangnya Kasi jaminan berKB, Misni Hayati.

Diharapkannya, esensi tugas program Keluarga Berencana (KB) dalam untuk menurunkan total fertility rate (TFR) agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagian dan kesejahteraan bagi rakyat yang madani.

"Apalagi pelayanan program KB pelaksanaannya senantiasa terintergrasi dengan kegiatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya pemecahan hak-hak reproduksi kepada masyarakat," ujarnya. 

Acara akan dilanjutkan pada tanggal 15 Juni di UPT Puskesmas Selensen dengan agenda yang sama, dikarenakan masih ada akseptor yang belum terlayani sebanyak 40 akseptor pasang implant. Gallery

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*