Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Pelajar, Cara IJTI Riau Tangkal Berita Hoax
Pekanbaru- Sebagai organisasi pers, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Riau, bertanggung jawab dalam menangkal berita hoax, atau berita bohong yang beredar di masyarakat. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya dengan mendidik masyarakat agar cermat dalam menyampaikan berita dan menyebar luasakannya.
Salah satunya kegiatan pendidikan yang dilakukan, yakni pelatihan jurnalistik untuk pelajar. Sebagai generasi muda, mereka dimungkinkan akan menemukan informasi dari media sosial (Medsos), grup-grup komunikasi dan lainnya. Dengan memahami teknik jurnalistik, maka mereka akan mengerti mana berita yang valid dan terkonfirmasi kebenarannya.
"Pelatihan ini selain memberikan pengetahuan bagi pelajar, juga untuk memberikan kemampuan bagi mereka dalam memproduksi berita dan menyebarkannya. Pelajar bisa menjadi jurnalis warga, yang menyampaikan berita dilingkungan mereka, sehingga tersampaikan dengan baik. Informasi-informasi yang valid yang disampaikan, diharapkan dapat mencerahkan Indonesia", ujar ketua panitia lrwansyah.
Kegiatan ini terlaksana atas dukungan berbagai pihak, baik dari perusahaan, seperti PT. Pertamina Hulu Rokan, PT. Sumatera Riang Lestari, PT. Citra Andalan Mobilindo Cemerlang, PT. Perkebunan Nusantara IV Regional III, Asian Agri dan April. Selain perusahaan, kegiatan ini juga dibantu oleh berbagai instansi strategis IJTI Riau, seperti Wakil Ketua DPRD PEKANBARU Azwendi Fajri, Kejaksaan Tinggi Riau, Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Direktorat Narkoba Polda Riau, Ditlantas Polda Riau, hingga Ditkrimum Polda Riau.
Ketua IJTI Riau, Ahmaddison menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan program kerja organisasi. Sasarannya adalah para pelajar SMA-SMK sederajat di wilayah Bumi Lancang Kuning. Tujuannya membumikan jurnalistik, sehingga berita hoax, atau berita bohong terminimalisir ditengah masyarakat.
"Kegiatan Jurnalistik tujuannya untuk memproduksi berita dan menyebar luasakannya. Saat ini peliputan tidak hanya dilakukan oleh wartawan, namun masyarakat bisa melakukan, walaupun penempatan informasinya di media sosial milik mereka. Agar hal ini terjaga, terutama informasi yang disampaikan benar, maka pelatihan-pelatihan ini gencar kami lakukan, sehingga mereka paham tentang proses produksi berita yang baik dan benar, serta terkonfirmasi", ujar Ketua IJTI Riau, Ahmaddison.
Kegiatan pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Apalagi narasumber yang memberikan materi merupakan wartawan senior berpengalaman, seperti Fitra Asrirama dari Metro TV, Oki Sulistyo dari Net. TV dan Ahmaddison dari SCTV-Indosiar. Dari kegiatan ini, peserta diharapkan bisa mengimplementasikan ilmu dan kemampuannya dalam kesehari-hariannya. **
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Tanpa Ribet, Warga Kampar Bisa Beli Emas Lewat BRImo
- Riau
- 21 April 2025 14:44 WIB
Jangan Risau, Pelaku Usaha di Kampar Bisa Ajukan KUR BRI
- Riau
- 21 April 2025 11:11 WIB
Diskop UKM Dan Naker Meranti Mencatat Dari 300 Koperasi Hanya 87 Yang Aktif
- Meranti
- 20 April 2025 18:06 WIB
Natuna akan Dibangun Sekolah Rakyat : Fasilitas Asrama dan Konsumsi Gratis untuk Siswa Kurang Mampu
- Kepri
- 20 April 2025 15:55 WIB
Cegah Benda Terlarang, Rutan Karimun Lakukan Troling dan Merazia Hunian Warga Binaan
- Karimun
- 20 April 2025 10:25 WIB
Salat Jum'at Perdana, Masjid Sultan Yahya Pondok Pesantren Darul Hadist Siak diresmikan
- Siak
- 19 April 2025 18:51 WIB
Penuh Keakraban, Bupati Asahan Hadiri Malam Penyambutan Komandan Korem 022/Pantai Timur
- Asahan
- 18 April 2025 11:46 WIB
Bupati Asahan Apresiasi Program Pembinaan Kesehatan Bagi Calon Jamaah Haji Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan
- Asahan
- 18 April 2025 11:45 WIB
Pemerintah butuh peran Wartawan dalam awasi setiap Kebijakan
- Asahan
- 18 April 2025 10:54 WIB
Pemkab Asahan Gelar Tes Asesmen Pemetaan/ Penilaian Kompetensi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
- Asahan
- 18 April 2025 10:52 WIB
Rakor bersama Gubernur Riau, Wabup Husni Sampai Sejumlah Usulan Pembangunan
- Siak
- 18 April 2025 10:51 WIB