Jelang Kunjungan Investor Malaysia, Pj Bupati Kampar Tinjau Sentra Pengolahan Ikan Patin

KAMPAR- Menjelang kunjungan Investor Malaysia Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan kunjungan ke sentra pengelolaan panen ikan patin di Desa Koto Masjid, Sabtu (19/2022).

Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Kampar langsung meninjau tempat pengasapan ikan salai Desa Koto Masjid yang menjadi pusat kunjungan Tim Investor Malaysia ke Kampar pada 24 November mendatang.

"Dalam pengelolaan patin ini bagaimana langkah kita selanjutnya agar produkai kita semakain baik sesuai dengan standarisasi produksi yang saat ini masih belum terpenuhi dan bagaimana kedepannya kita memperbaiki kembali dalam pengelolaan ikan salai", ujar Kamsol.

Ia mengatakan, saat ini Kampar memiliki gairah yang baru karena negara Malaysia sudah tertarik akan impor produksi ikan salai, dan tinggal bagaimana untuk memperbaiki cara pengasapan ikan salai sesuai dengan standarisasi produksi dan meningkat hasil dari produksi ikan tersebut. 

Sementara itu, Ketua Apindo Provinsi Riau Wijatmoko Rah Trisno, menyampaikan bahwa, saat ini produksi ikan hanya bisa bertahan selama 9 hari, selanjutnya bagaimana nantinya untuk bisa memproduksi ikan patin bisa untuk bertahan lebih dari 9 hari. 

"Kita berharap dalam memproduksi ikan salai hendaknya dapat kita produksi sesuai dengan standarisasi yang ada, yang di mulai dari pengasapannya aman, kemasannya aman, sampai ke pemasarannya", ujar Wijatmoko. 

Pelaku usaha Ikan Patin Suhaimi, menyampaikan bahwa saat ini telah memproduksi ikan salai 12 ton perhari dengan kapasitas dapur pengasapan sebanyak 36 tungku.  

"saat ini kapasitas produksi ikan kita sesuai dengan permintaan dan jika permintaannya lebih besar dari itu, kita akan meningkatkan kapisitas produksi ikan kedepannya", ujar Suhaimi. Advetorial

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*