Kapolda Riau Pimpin Evakuasi Truk Terjun ke Sungai, 2 Ditemukan Tewas, 9 Masih Hilang
Pelalawan - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin evakuasi dan pencarian belasan jenazah yang hilang akibat kecelakaan tragis truk masuk sungai Langham terjadi di Jalan Poros PT. Nusa Wana Raya (NWR), Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Truk Colt Diesel milik PT. Empat Ras Bersaudara (ERB) yang mengangkut 32 orang penumpang, termasuk anak-anak dan ibu-ibu terjun ke sungai usai menabrak dinding jembatan yang terbuat dari besi dan jatuh ke sungai.
"Tadi truk berhasil kita evakuasi dari dalam sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter, tidak ada jenazah di bak truk. Tapi kita temukan 2 jenazah hari ini tak jauh dari titik lokasi truk yang jatuh ke sungai," ujar Iqbal kepada media, Minggu (23/2).
Penemuan pertama sekitar jam 09.50 Wib jenazah perempuan sekitar 20 meter dari jembatan. Sedangkan yang anak-anak sekitar jam 11.15 Wib, jaraknya 1 kilometer dari jembatan.
Truk yang dikemudikan oleh Maranata Zendatu (33) melaju dari arah timur ke barat. Saat melintasi jembatan di jalan poros perusahaan yang berdebu dan berbatu, truk tiba-tiba oleng ke kanan dan terjun ke sungai. Sopir juga ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truk.
"Dari 32 penumpang, 17 orang berhasil selamat dan mendapatkan perawatan di klinik PT. NWR. Enam orang ditemukan meninggal dunia, dan sembilan lainnya masih dalam pencarian," kata Iqbal.
Iqbal terjun langsung memimpin operasi evakuasi dan pencarian korban. Tim gabungan yang terdiri dari Brimob, Dit Polairud, Dit Samapta, Ditlantas, Polres Pelalawan, Kodim, BNPB Provinsi dan Kabupaten, Basarnas, serta pihak perusahaan NWR dikerahkan untuk melakukan pencarian di sungai.
Pihak kepolisian menduga kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi jalan dan jembatan. Kondisi jalan yang berbatu dan berdebu, serta minimnya rambu lalu lintas, juga menjadi faktor pendukung terjadinya kecelakaan.
Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau dan Satreskrim Polres Pelalawan melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya unsur pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Identitas korban dan saksi-saksi juga dicatat untuk mendukung proses investigasi.
"Saat ini, fokus utama tim gabungan adalah mengevakuasi dan menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan. Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dan peralatan yang memadai," jelas Iqbal.
Sebelumnya diberitakan truk bermuatan 32 orang karyawan PT ERB menabrak besi pembatas jembatan Sungai Segati, area PT Nusa Wana Raya Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau Sabtu (22/2) pukul 11.00 Wib. Akibatnya sejumlah penumpang hilang, sedangkan sopir truk ditemukan terjebak di dasar sungai.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto menyebutkan, dari data sementara sebanyak 3 orang balita meninggal dunia, 6 balita dan 5 orang dewasa masih dalam pencarian, serta 14 orang dewasa dan 3 anak-anak selamat.
"Hingga pukul 21.00 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi satu korban bernama Maranata Zendrato dari dalam kabin truk di dasar sungai," ujar Anom kepada merdeka.com Minggu (23/2).
Korban langsung dibawa ke klinik PT NWR untuk mendapatkan perawatan medis. Proses pencarian dilakukan tim gabungan TNI Polri dan Basarnas.
Oerasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan segera diluncurkan. Operasi ini dipimpin oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi. **
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
