Pembangunan RSP Otak dan Jantung Riau Dimulai, Ada 350 Tempat Tidur
PEKANBARU - Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, menargetkan pelaksanaan ground breaking pembangunan Rumah Sakit Pusat (RSP) Otak dan Jantung di Provinsi Riau dilaksanakan pada Januari 2025 mendatang. Pada Desember ini, lokasi pembangunan rumah sakit juga sudah akan dilakukan pembersihan lahan.
Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, untuk anggaran pembangunan fisik dan peralatan kesehatan rumah sakit tersebut bersumber dari dana APBN. Sedangkan tanah lokasi pembangunan merupakan hibah Pemprov Riau, seluas 10 Ha.
“Lokasi pembangunan di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru. Pembangunan gedung 8 lantai dengan 350 tempat tidur untuk tahap pertama. Kontrak pembangunan fisiknya sudah dilakukan pada tanggal 6 Desember 2024 lalu dan ground breaking Januari 2025. Desember ini kegiatan landclearing dan mobilisasi peralatan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, tim dari kementerian kesehatan dari Jakarta juga sudah turun langsung ke Pekanbaru untuk melihat lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung tersebut. Dari hasil pengecekan di lapangan tim memastikan lahan tersebut dalam kondisi aman dan kepemilikan lahannya tidak ada tumpang tindih.
"Tim dari Kemenkes juga sudah melakukan uji tanah dan kegiatan teknis lainya di lokasi lahan yang akan dibangun rumah sakit tersebut,” sebutnya.
Disebutkan Kadiskes, banyak manfaat yang didapatkan jika RSP otak dan jantung tersebut dibangun di Riau. Diantaranya yakni masyarakat tidak perlu jauh-jauh merujuk ke rumah sakit vertikal jika ada kasus-kasus berat terkait otak dan jantung. Kemudian juga mengurangi masyarakat berobat ke negara tetangga.
“Memenuhi kebutuhan layanan intensif yang sangat dibutuhkan masyarakat Riau. Juga bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi tamatan sekolah kesehatan dan non kesehatan di Riau ,serta tenaga pendukung lainnya. Kemudian akan ada multiplier efek ekonomi seperti health tourism, hunian hotel pengunjung, kos pekerja, kuliner, rumah makan, usaha laundry, driver online dan pelaku usaha ekonomi lainnya,” harapnya. **
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
