Pemkab Inhil Ikuti Rapat Bersama Pemprov dan Unsur Forkopimda

TEMBILAHAN- Dalam rangka mengantisipasi teror bom di yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, Pemerintah Provinsi Riau gelar Rapat bersama Unsur Pimpinan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Kota Se-Provinsi Riau melalui Video Confrence dari Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru. 

Rapat yang digelar secara Virtual ini diikuti Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti, Unsur Forkopimda, turut hadir Kasatpol PP, Kadis Perhubungan dan Kesbangpol lansung, Kamis (1/4/2021) siang lansung dari ruang Multimedia Diskominfo Pers Kompleks Kantor Bupati Jl.Akasia No.1 Tembilahan. 

Rapat yang dipimpin lansung Gubernur Riau Drs.Syamsuar, M.Si mengatakan, kita perlu antisipasi terhadap teror yang terjadi beberapa hari yang lalu di wilayah Indonesia. Untuk itu, diharapkan Bupati, Walikota dan pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah dengan cara intes melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, Tokoh Agama guna mengantisipasi hal tersebut jangan sampai terjadi di wilayah Provinsi Riau dan menjaga agar daerah kita ini tercipta suasana yang damai. 

"Disamping itu, Kita harus selalu waspada dan dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat. Mengingat, sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H sehingga masyarakat merasa tenag saat beribadah," demikian ditambahkan Gubernur Riau. 

Sementara itu, Wakil Bupati Syamsuddin Uti yang diwawancarai awak media usai mengikuti Video Confrence dengan Gubri secara virtual mengatakan, sesuai arahan dari Gubri mengenai antisipasi teror bom. 

"Untuk itu, kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dengan melakukan beberapa langkah sesuai arahan Gubri bahwa selalu menghimbau masyarakat khususnya tokoh agama dalam hal ini para da'i dalam menyampaikan ceramah agar menyampaikan antisipasi Faham radikalisme agama yang bisa merusak pola pikir seseorang sehingga melakukan teror yang memanggu ketenangan dan situasi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat. 
Karena, beberapa hari terakhir telah terjadi teror bom yang terjadi beberapa wilayah di Indonesia. Untuk itu, perlu kita menjaga diri dan kampung kita dengan mengantisipasi jangan sampai terjadi pendoktrinan atau faham yang membuat orang bisa berbuat anarkis atau bahkan nekat untuk melakukan aksi bom bunuh diri seperti yang terjadi di Makassar beberapa waktu yang lalu.
Untuk itu, mari kita saling menjaga dan berdoa kepada Allah SWT agar hal-hal seperti ini tidak terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir yang kita cintai ini," tutup Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti. (Adv)

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*