Percepatan Pengarusutamaan Gender, DP2KBP3A Taja Bimtek

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Inhil menghadirkan narasumber Fungsional Perencanaan Ahli Muda Bappedalitbang Provinsi Riau pada kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) bagi organisasi perangkat daerah (OPD)se Kabupaten Inhil tahun 2022.

Narasumber Fungsional Perencanaan Ahli Muda Bappedalitbang Provinsi Riau tersebut yakni, Tuti Rahmawati SP MKM M Med Sc dengan materi Integrasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender Dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah, dan 2 orang Fasilitator Provinsi Riau dengan Tema Penyusunan perencanaan PPRG GAP, GBS dan TOR.

Kegiatan Bimtek PPRG bagi OPD tersebut di moderatori oleh Kabid PUG DP2KBP3A Inhil, Hj Neti Kurniawati.

Kegiatan Bimtek sendiri akan terlaksana selama 3 hari terhitung sejak tanggal 18 Juli hingga 20 Juli 2022, di salah satu Aula hotel Tembilahan.

Kepala DP2KBP3A Inhil, R Arliansyah mengatakan dasar terlaksananya Bimtek ini adalah Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional.

Permendagri Nomor 67 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah.

Peraturan Bupati Indragiri Hilir Nomor 30 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Inhil.

DPA DP3AKBP3A Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2022 Melalui Sub Kegiatan Koordinasi Dan Sinkronisasi Pelaksanaan PUG Kewenangan Kabupaten/kota.

"Tujuan kegiatan ini adalah mendorong terlaksananya percepatan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Inhil melalui penyusunan PPRG di masing masing OPD, meningkatkan pemahaman dan melatih peserta dalam menyusun dokumen PPRG melalui Penyusunan Gender Analisis Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS), Dan Terms Of Reference (TOR) dan untuk memenuhi prasyarat pengarusutamaan gender di Inhil," paparnya.

Tampak peserta mengikuti kegiatan dengan khidmat.

"Peserta berjumlah 54 orang dari masing masing perencana OPD, 20 orang dari Kecamatan dan 34 orang fungsional," tukasnya. Galeri

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*