Terus Perkuat Ekosistem EV, Komisi VII DPR RI Apresiasi Kinerja PLN
Jakarta- Berbagai langkah pengembangan ekosistem kendaraan listrik/ electric vehicle (EV) yang dilakukan PT PLN (Persero) mendapat apresiasi Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Kamis (30/4).
Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding menilai PLN sudah memiliki perencanaan pengembangan ekosistem EV yang bagus. Hal ini menjadi krusial karena animo masyarakat untuk menggunakan EV terus meningkat.
"Kalau melihat data Lebaran kemarin, cukup signifikan peningkatannya (pengguna EV)," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti. Dirinya menyampaikan inovasi PLN dalam penyediaan infrastrukur EV seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah sangat baik.
“Rencana pengembangan SPKLU menggunakan tiang listrik yang pada tahun 2024 ini ditargetkan mencapai 2.000 SPKLU sangat baik,” ucap Dyah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung Pemerintah mengakselerasi pengembangan ekosistem EV di tanah air. Demi membangun ekosistem yang terintegrasi, pihaknya mengembangkan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) dalam aplikasi PLN Mobile. Fitur ini akan menyediakan seluruh kebutuhan masyarakat terkait EV mulai dari informasi lokasi charging station terdekat, layanan test drive, mengajukan pemasangan layanan home charging, marketplace untuk membeli EV, hingga mengatur rencana perjalanan jauh.
"PLN telah membangun suatu ekosistem kendaraan listrik yang sudah terintigrasi. Kami membangun inovasi berkelanjutan yaitu berbasis pada PLN Mobile," jelas Darmawan.
Dirinya mengisahkan bahwa sistem terintegrasi tersebut telah sukses mendukung masyarakat di masa mudik Lebaran tahun 2024. Pada saat mudik, PLN telah menyiagakan SPKLU di seluruh Rest Area ruas tol Jawa dan Sumatra.
"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. Oleh karena itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik. Tingginya animo masyarakat tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU,” pungkas Darmawan.
Tercatat, selama mudik lebaran 2024, jumlah transaksi dan konsumsi listrik di SPKLU meningkat lebih dari 5 kali lipat dibandingkan 2023.
Tidak berhenti di situ, Darmawan menegaskan bahwa PLN akan terus berinovasi dan meluaskan kolaborasi untuk menambah jumlah SPKLU di seluruh tanah air. Termasuk inovasi yang dilakukan PLN adalah memanfaatkan tiang listrik PLN untuk menambah jumlah SPKLU secara masif. Dengan strategi ini Darmawan melihat PLN dapat menambah SPKLU secara efektif dan efisien.
"Kami juga sudah membangun strategi untuk mengubah tiang listrik kami menjadi SPKLU. Sehingga, biayanya lebih murah, juga tersedia banyak tiang listrik PLN yang bisa digunakan untuk memfasilitasi pembangunan SPKLU dengan cepat dan harga yang sangat terjangkau," pungkasnya. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Terungkap, Upah Fantastis Kurir Narkoba Jaringan Internasional di Riau
- Riau
- 19 Mei 2025 18:08 WIB
Jadi Beking Narkoba, Kepala Desa di Riau Diciduk Polisi
- Hukum
- 19 Mei 2025 18:05 WIB
Progres Pendataan Tunggal Bansos Kampar Hampir Rampung
- Kampar
- 19 Mei 2025 17:25 WIB
Wabup Asahan Pimpin Penutupan 2 Lokasi Tempat Hiburan Malam
- Asahan
- 18 Mei 2025 12:17 WIB
Bupati Asahan dan Wakil Bupati Asahan Serahkan Bantuan dan Tinjau Tanggul Jebol di Desa Sei Dua Hulu
- Asahan
- 17 Mei 2025 22:45 WIB
Bupati Buka Muscab V IBI Kabupaten Siak, Alfedri harap Bidan bisa terus berinovasi
- Siak
- 17 Mei 2025 20:46 WIB
Disdik Riau: Pihak Sekolah Jangan Sampai Menahan Ijazah Siswa
- Riau
- 17 Mei 2025 17:43 WIB
Komisi I DPRD Kampar Hadir Halal bi Halal dan Silaturahmi PMKJ
- Kampar
- 17 Mei 2025 17:37 WIB
Wabup Asahan Serahkan Kartu BPJS Gratis dan KIP di 4 Kecamatan
- Asahan
- 16 Mei 2025 21:17 WIB
Wakil Bupati Lantik 2 Pejabat di Disdukcapil Kabupaten Asahan
- Asahan
- 16 Mei 2025 20:50 WIB
Gubri Abdul Wahid: Premanisme Harus Diberantas
- Riau
- 16 Mei 2025 20:36 WIB
