Alfedri Ikuti Rakor pengendalian Karhutla Secara Virtual
Bupati Siak Alfedri bersama unsur Forkompimda, ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau secara virtual.
Rakor penanganan Karhutla tersebut, dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Provinsi Riau Edi Natar serta unsur Forkompimda Provinsi Riau.
Saat membuka rapat koordinasi terkait dengan pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) khususnya di Provinsi Riau melalui Virtual, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar mengatakan ada beberapa arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait dengan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Terkait dengan pengendalian Karhutla, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan beberapa arahan dan pedoman untuk menangani kebakaran hutan dan lahan", ucap Syamsuar.
Arahan tersebut diantaranya Pertama, prioritas upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan patroli lapangan.
Kedua, Monitoring dan pengawasan harus sampai kebawah, libatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dalam penanganan Karhutla. Ajak tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat.
Ketiga, cari solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak membakar.
Keempat, penataan ekosistem lahan gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan.
Kelima, jangan biarkan api membesar harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit di kendalikan.
Keenam, langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi, berikan sanksi yang tegas sehingga ada efek jera.
Dalam kesempatannya, Bupati Siak Alfedri melaporkan bahwa Titik api di Kabupaten Siak sampai saat ini berjumlah 28 titik api, dengan total lahan yang terbakar sekitar 79 Hektar.
"Sesuai dengan laporan dari Dasbord aplikasi pemantau titik api (Lancang Kuning), di Siak hari ini memang benar masih ada 4 titik api, yakni di Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya. Dan Alhamdulillah titik api tersebut sudah bisa dikendalikan dengan cara membuat skat bakar. Mudah-mudahan dalam 1 atau 2 hari kedepan api sudah padam", kata Alfedri.
Terkait dengan penanganan Karhutla di Kabupaten Siak, Pemkab Siak juga telah melaksanakan rapat koordinasi bersama unsur Forkompimda, pihak Kecamatan, dan unsur terkait lainnya pada 10 Februari 2021.
"Selain itu, kami juga telah menetapkan status siaga darurat bencana akibat Karhutla dari tanggal 1 februari sampai 31 Oktober 2021", jelasnya
Untuk tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Siak mendapatkan dukungan Kanal Blocking dari BRG sebanyak 25, yang berada di Kecamatan Koto Gasib, Mempura dan Bungaraya.
"Jadi total keseluruhan kanal Blocking di Kabupaten Siak berjumlah 279 kanal Blocking. Sementara untuk embung di Kabupaten Siak berjumlah 103", ucap Alfedri, diruang Bandar Siak, Lantai II Kantor Bupati Siak, Selasa (8/3/2021).
Alfedri juga menjelaskan bahwa untuk tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah menganggarkan pengadaan alat untuk pemadaman Karhutla yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBHDR), yang sudah di verifikasi dan divalidasi oleh tim dari Kementerian Kehutanan.
"Alat tersebut diantaranya, untuk mobil Water Bombing 5 unit, mobil untuk angkutan logistik dan orang 6 unit , serta mobil angkutan peralatan 6 unit", jelas Alfedri.
Selain mobil, juga ada dianggarkan 74 unit pompa mesin diantaranya pompa induk 6 unit, pompa jinjing 44 unit, pompa apung 6 unit dan pompa tunggu 18 unit. Serta kendaraan roda dua 12 unit. Rls/ rsk
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
