Gubri Syamsuar: Lampu Colok Harus Dilestarikan
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar resmi membuka festival lampu colok yang dilaksanakan untuk memeriahkan Ramadan di Riau, Kamis (28/4) malam. Untuk dilingkungan Pemerintah provinsi Riau, festival lampu colok dilakukan pada masing-masing kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Gubri berharap, budaya lampu colok bisa terus di lestarikan ke depannya di seluruh kabupaten/kota di Riau.
"Kita telah memasuki malam ke-27 Ramadan, dan sebagaimana adat dan budaya melayu kita juga mulai memasang lampu colok," katanya.
Dijelaskan Gubri, saat ini lampu colok telah masuk warisan budaya tak benda nasional. Karena itu, budaya yang turun temurun ini perlu dijaga dan lestarikan. Salah satu upaya untuk melestarikan budaya lampu colok ini, pada tahun ini Pemprov Riau menggelar festival lampu colok kreatif.
"Hal ini juga supaya tumbuh anak-anak Riau kreatif dalam rangka membudayakan dan melestarikan budaya lampu colok di bumi Riau yang kita cintai," ujarnya.
Nantinya, ucap Gubri lagi, festival lampu colok kreatif ini akan dinilai atau diperlombakan. Hal tersebut agar peserta bisa lebih bersemangat lagi.
"Jadi nanti kita liat daerah mana yang paling kreatif. Dan untuk menentukan pemenang sekaligus pemberian hadiah akan diumumkan pada hari lebaran Idul Fitri," ujarnya.
Selain itu, Gubri menyampaikan makna yang terkandung dalam budaya lampu colok ini sendiri yaitu ikut bergembira dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dan di samping itu, memasang lampu colok ini kenapa dimalam ke-27 Ramadan karena banyak orang yang berpendapat bahwa malam lailatul qadar itu jatuh pada malam ke-27 Ramadan.
"Maka dari itu, kita berharap semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut disepanjang masa, dan tidak hanya di Pekanbaru dan Bengkalis saja, tetapi juga diseluruh daerah di Riau. Karena ini bagian dari kebudayaan Riau yang tidak boleh kita lupakan," tuturnya. Advertorial
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
