Milad IKJR ke-18 H.Sukiman Ketua DPP IKJR kunjungi Kecamatan Sabak auh

Siak – Bupati Rokan hulu pada milad Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) ke-18.H. Sukiman berkunjung ke Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Sabtu (11/5/2024) siang bertempat di halaman kantor Kecamatan Sabak Auh.

Kunjungan itu bertepatan di acara milad Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) ke-18. Sementara, selain sebagai Bupati Rohul, Sukiman merupakan ketua DPP IKJR. Dalam acara milad ke-18 itu, sekaligus pelantikan pengurus DPC IKJR Kecamatan Sabak Auh.
Hadir pada acara tersebut Bupati Siak Alfedri, Wabup Siak Husni Merza, Dandim Siak Letkol Arh. Riyanto Budi Nugroho, Sekwan DPRD Siak Setya Hendro Wardhana, ketua DPD IKJR Siak Leonardus Budhi Yuwono, Camat Sabak Auh, Camat Bungaraya, seluruh Penghulu se-Kecamatan Sabak Auh, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta ratusan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua DPD IKJR Siak mengatakan, pada kesempatan itu telah hadir Ketua DPP IKJR H Sukiman dan juga Bupati Siak Alfedri yang didampingi Wabup Husni Merza.

“Alhamdulillah ditengah kesibukannya, pak H Sukiman menyempatkan diri hadir pada acara kita kali ini. Terimakasih juga saya ucapkan kepada pak Bupati Siak dan pak Wabup hadir juga di tengah kita,” kata Budhi Yuwono.

Sebagai Ketua DPP IKJR, H Sukiman berharap, seluruh yang tergabung dalam wadah itu selalu bergotong royong. Menurutnya, dengan bersatu apa yang dicita-citakan pasti dapat terwujud.

“Selamat milad ke-18, semoga IKJR semakin kompak dan solid. Mari tanamkan pada diri kita untuk selalu gotong royong dalam segala hal. Dengan demikian apa yang kita inginkan dapat tercapai,” kata Sukiman
Bupati Rohul itu juga menceritakan sedikit perjalanannya sampai saat ini. Mulai jadi Wabup dua periode hingga jadi Bupati dua periode.
“Sedikit cerita dari saya, dulu Wakil Bupati dua periode. Dan Alhamdulillah sekarang jadi Bupati Rohul juga sudah dua periode,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya menjelaskan, bahwa di Siak masyarakatnya terdiri dari banyak suku. Meski demikian, semua itu bisa berbaur dengan baik.

“Di Siak ini terdiri dari banyak suku. Dengan perbedaan suku itu, ternyata sudah diajarkan sejak zaman Kesultanan dahulu agar hidup rukun tanpa perbedaan,” kata Alfedri.

Alfedri juga memaparkan beberapa programnya yang ia jalankan dengan Husni Merza. Selain itu, Alfedri menjelaskan bahwa di Siak Negeri Istana itu sudah menerapkan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa.

“Kami melakukan pelayanan hingga ke kampung-kampung melalui program Bujang Kampung. Ada juga program BeTunas, Beasiswa untuk pelajar anak siak. Dan Alhamdulillah sudah banyak yang mendapatkan beasiswa melalui program tersebut,” tandasnya.

Acara berlangsung meriah, kedua bupati saling adu kebolehan hingga berbalas pantun. Kemeriahan itu tampak saat dihibur dengan alunan musik keyboard, seluruh yang hadir bergoyang bersama. Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan penampilan Reog Ponorogo yang ada di Kecamatan Sabak Auh. Advertorial

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*