MTQ ke-57 Kota Pekanbaru Meriah, Ribuan Warga Padati Pawai dan Pembukaan

PEKANBARU – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru resmi dibuka dengan meriah di Kawasan Purna MTQ, Minggu (2/11/2025). Ribuan warga tumpah ruah memenuhi Jalan Jenderal Sudirman dan area Purna MTQ untuk menyaksikan pawai taaruf dan rangkaian pembukaan yang juga dihadiri Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan bahwa MTQ tahun ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan tilawah, tetapi juga perpaduan antara syiar Islam, budaya Melayu, dan penguatan ekonomi rakyat melalui UMKM.

“Semakin banyak event menarik yang kita selenggarakan, semakin besar pula potensi peningkatan ekonomi daerah. Pekanbaru adalah kota jasa dan MTQ ini sudah naik kelas,” ujar Agung.

Pawai Taaruf Disambut Antusias Warga

Pawai taaruf sejak pagi menjadi pembuka rangkaian MTQ. Sebanyak 15 kecamatan menurunkan sekitar 500 peserta dari setiap kecamatan, ditambah rombongan OPD, instansi pemerintah, dan lembaga pendidikan.

Ribuan masyarakat memadati sepanjang Jalan Sudirman untuk menyaksikan iring-iringan peserta yang menampilkan beragam seni budaya, mulai dari gandang tasa, reog ponorogo, hingga kuda lumping. Wali Kota Agung Nugroho bersama jajaran Pemko menyapa langsung para peserta dari seluruh kecamatan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat kafilah dan seluruh rombongan yang ikut menyukseskan pawai ini,” kata Agung.

399 Peserta Ikuti 26 Cabang Perlombaan

MTQ ke-57 diikuti 399 peserta, terdiri dari 210 peserta putra dan 189 putri yang mewakili 15 kecamatan. Sebanyak 26 cabang lomba dipertandingkan, antara lain:

Tilawah anak, remaja, dewasa, Qiraat mujawwad dan murattal, Tahfiz Qur’an 1–30 juz, Makalah karya tulis ilmiah Al-Qur’an, Kaligrafi (naskah, mushaf, dekorasi, digital, kontemporer), Syahril dan fahmil Qur’an, Tafsir dan hafalan 100 serta 500 hadis.

Lokasi perlombaan tersebar di sejumlah titik, termasuk Astaka Utama, Masjid Nurus Sallam, Masjid Rahmat, SMP Madani, MDA Nurussalam, MTsN 3, dan Masjid Al Mubassirin.

Pembukaan MTQ Tetap Semarak Meski Diguyur Hujan

Pembukaan MTQ berlangsung meriah meski diguyur hujan deras. Momen paling mengharukan terjadi ketika Wali Kota Agung menolak menggunakan payung saat memberikan sambutan. Ia memilih berdiri di tengah hujan bersama masyarakat.

“Saya ingin merasakan guyuran hujan bersama masyarakat. Suasananya luar biasa hangat karena kita merayakan momen penting ini,” ucapnya.

Aksi spontan tersebut menjadi simbol kedekatan pemimpin dengan rakyat. Wakil Wali Kota Markarius Anwar dan Gubernur Riau Abdul Wahid juga turut berdiri tanpa payung, menegaskan solidaritas dalam suasana kebersamaan itu.

Selain pembukaan, masyarakat turut dihibur penampilan istimewa penyanyi Rian D’Masiv yang memeriahkan malam tersebut.

Dukungan Pemerintah Provinsi

Gubernur Riau Abdul Wahid mengapresiasi pelaksanaan MTQ Pekanbaru yang dinilainya semakin berkualitas dan meriah.

“Kehadiran masyarakat yang begitu antusias menunjukkan syiar Islam dan semangat kebersamaan di Pekanbaru terus tumbuh,” ujarnya.

Ia juga memuji kafilah dari seluruh kecamatan serta lebih dari 30 ribu peserta pawai taaruf yang ikut memeriahkan acara. Adv

Editor : Herdi Pasai
Tag : # Pekanbaru



Bagikan