Pelaku UMKM Binaan PLN di Kalbar Naik Kelas, Terima Sertifikat Halal
Sintang- PT PLN (Persero) memberikan dukungan kepada 25 penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat (Kalbar) dengan memberikan sertifikasi halal dari Kementerian Agama berdasarkan fatwa MUI, dukungan ini merupakan langkah PLN untuk terus meningkatkan UMKM dari pelaku usaha di rumah BUMN Kabupaten Sintang dan Sekadau Kalimantan Barat.
Katini, pelaku usaha 'Mekar Siip Jeng Tini' menuturkan, dukungan serta pembinaan dari PLN sangat bermanfaat bagi usaha yang dijalankannya. ia juga mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan usaha dari PLN.
"Saya merasa beruntung menjadi binaan PLN di Rumah BUMN Kabupaten Sintang. Usaha yang semula saya rintis dari nol kini sudah mulai berkembang dan memberikan hasil yang lumayan banyak,"tutur Katini, Selasa (11/4/2023).
Katini berharap, PLN dapat terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar semakin banyak masyarakat yang terbantu seperti dirinya.
"Pelaku UMKM seperti saya ini rata-rata sebelumnya dari masyarakat menengah kebawah. Dengan memiliki usaha sendiri maka secara otomatis dapat meningkatkan ekonomi keluarga," imbuh Katini.
Hal senada juga diungkap Anita Purnamasari selaku sejak menjadi binaan PLN, usaha cake & bakery yang dijalankannya terus mengalami peningkatan. Ia berharap PLN juga dapat memberikan bantuan penambahan peralatan listrik agar produksi usahanya dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PLN yang telah mendukung seluruh usaha yang kami jalankan. Semoga bermanfaat serta membawa keberkahan bagi kami dan juga bagi seluruh karyawan PLN dimana pun berada," pungkas Anita.
General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, dengan adanya sertifikasi halal ini maka produksi dari UMKM binaan PLN memiliki daya tawar yang lebih tinggi dan mampu mendorong pertumbuhan produksi.
“25 pelaku UMKM yang menerima sertifikasi halal tersebut telah melewati berbagai tahapan seleksi uji petik, mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi, hingga hasil akhir produk yang dihasilkan,” kata Soffin.
Soffin juga menjelaskan, pelaku UMKM binaan di Rumah BUMN Sintang dan Sekadau rata-rata memiliki usaha dibidang kuliner dan produk olahan makanan siap saji yang eksis di pasar digital.
"Dengan memiliki sertifikat halal maka produk yang dihasilkan akan semakin banyak diminati oleh konsumen, otomatis akan membuka peluang pasar yang lebih besar bahkan sampai ke mancanegara," jelas Soffin. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Ketum PWI Pusat Hendri Ch Bangun Tunjuk Rina Dianti Hasan Plt Ketua PWI Kampar
- Kampar
- 20 Mei 2025 22:03 WIB
Bupati Asahan Minta Ikatan Alumni UNA Menjadi Wadah Pemersatu di Asahan
- Asahan
- 20 Mei 2025 17:14 WIB
Bupati Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Asahan di Gedung Tahfidz Masjid Agung Haji Achmad Bakrie
- Asahan
- 20 Mei 2025 17:11 WIB
Polda Kepri Bersama KNTI, Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembudidayaan Hutan Mangrove dan Terumbu Karang
- Batam
- 20 Mei 2025 16:22 WIB
Desa Batas Diikutsertakan Mewakili Rohul pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Riau 2025
- Rohul
- 20 Mei 2025 16:09 WIB
RDP Komisi I DPRD Kampar Dengan Damkar Terkait Kebakaran Rumah Warga
- Kampar
- 20 Mei 2025 12:30 WIB
Bupati Natuna Temui Menparekraf, Dorong Geopark Natuna Masuk Jaringan UNESCO
- Kepri
- 20 Mei 2025 09:46 WIB
Pimpinan DPRD Kampar Bersama Pemkab Rakor dengan KPK RI
- Kampar
- 19 Mei 2025 23:21 WIB
Terungkap, Upah Fantastis Kurir Narkoba Jaringan Internasional di Riau
- Riau
- 19 Mei 2025 18:08 WIB
Jadi Beking Narkoba, Kepala Desa di Riau Diciduk Polisi
- Hukum
- 19 Mei 2025 18:05 WIB
Progres Pendataan Tunggal Bansos Kampar Hampir Rampung
- Kampar
- 19 Mei 2025 17:25 WIB
