PUPR Koordinasikan Perbaikan Jalan di Perbatasan Inhu-Inhil
PEKANBARU- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau koordinasikan untuk perbaikan jalan yang longsor di lintas Inhu-Inhil, Dusun Suka Maju, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu.
Sesuai pengkajian sebelumnya, perbaikan jalan tersebut harus diawali dari pembangunan turap penahan tebing sungai agar tidak kembali terjadi lonsor.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Arief Setyawan, melalui Kepala Bidang Bina Marga PUPR-PKPP Riau, Ali Subagio. Dikatakanya, jika perbaikan tidak dilakukan dari tetap penahan tebing sungai maka jalan tersebut akan kembali terjadi lonsor seperti yang terjadi saat ini.
"Jadi kuncinya ada pada turap penahan tebing sungai. Jioa tidak akan terjadi longsor lagi," katanya, Selasa (19/4), di Pekanbaru.
Untuk pembangunan turap tersebut, pihaknya dalam tahap mengoordinasikan dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk pembangunan yang dalam waktu cepat bisa segera mendapat solusi.
"Saat ini lagi dikoordinasikan ke instansi terkait. Diharapkan dalam waktu cepat dapat solusi dan jawaban," katanya.
Disinggung jika perbaikan jalan dilakukan pengembangan atau pelebaran kearah daratan, Ali mengatakan, bisa saja dilakukan. Kendati demikian belum bisa mengantasi terjadinya longsor.
"Maka itu, kuncinya ada pada pembangunan tidak penahan tebing terlebih dahulu," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, sesuai peninjauanng dilakukan, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution sebelumnya, pembangunan turap yang harus dilakukan itu, panjangnya mencapai sekitar 100 meter. Hal itu sesuai keretakan di sepanjang badan jalan yang kondisinya juga mengkwatirkan kembali terjadi longsor.
Wagubri juga sudah menyampaikan lansung dan meminta Dinas PUPR-PKPP Riau segera mengkoordinasikan dengan pihak terkait di pemerintahan pusat, agar bisa segera dibantu sebelum kejadian makin melebar dan akses jalan terputus.
"Karena ini kewenangannya di pemerintahan pusat kita harap segera komunikasikan, agar bisa segera ditindaklanjuti. Karena jalan ini juga merupakan akses utama menghubungkan dua daerah yang bisa terisolir jika terjadi putus," kata Edy Nasution. **
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Ketum PWI Pusat Hendri Ch Bangun Tunjuk Rina Dianti Hasan Plt Ketua PWI Kampar
- Kampar
- 20 Mei 2025 22:03 WIB
Bupati Asahan Minta Ikatan Alumni UNA Menjadi Wadah Pemersatu di Asahan
- Asahan
- 20 Mei 2025 17:14 WIB
Bupati Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Asahan di Gedung Tahfidz Masjid Agung Haji Achmad Bakrie
- Asahan
- 20 Mei 2025 17:11 WIB
Polda Kepri Bersama KNTI, Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembudidayaan Hutan Mangrove dan Terumbu Karang
- Batam
- 20 Mei 2025 16:22 WIB
Desa Batas Diikutsertakan Mewakili Rohul pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Riau 2025
- Rohul
- 20 Mei 2025 16:09 WIB
RDP Komisi I DPRD Kampar Dengan Damkar Terkait Kebakaran Rumah Warga
- Kampar
- 20 Mei 2025 12:30 WIB
Bupati Natuna Temui Menparekraf, Dorong Geopark Natuna Masuk Jaringan UNESCO
- Kepri
- 20 Mei 2025 09:46 WIB
Pimpinan DPRD Kampar Bersama Pemkab Rakor dengan KPK RI
- Kampar
- 19 Mei 2025 23:21 WIB
Terungkap, Upah Fantastis Kurir Narkoba Jaringan Internasional di Riau
- Riau
- 19 Mei 2025 18:08 WIB
Jadi Beking Narkoba, Kepala Desa di Riau Diciduk Polisi
- Hukum
- 19 Mei 2025 18:05 WIB
Progres Pendataan Tunggal Bansos Kampar Hampir Rampung
- Kampar
- 19 Mei 2025 17:25 WIB
