Krisis Minyak Goreng

Syamsuar Pantau Distribusi Minyak Goreng di Riau

PEKANBARU - Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau melibatkan pihak Polda Riau untuk mengawasi pendistribusian minyak goreng bersubsidi di Pekanbaru. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam pendistribusian minyak goreng kepada masyarakat.

"Kemungkinan ada yang bermain curang, padahal sudah diatur masyarakat hanya boleh membeli dua liter per satu orang," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Jumat (21/1/2022).

Gubernur Riau (Gubri)  mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, saat ini masyarakat mulai mengeluhkan kesulitan membeli minyak goreng bersubsidi. Pasalnya stok di ritel modern tempat menjual minyak goreng tersebut habis.

Karena itu, Gubri mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Riau untuk memantau dan mengawasi pendistribusian minyak goreng bersubsidi tersebut. Termasuk mengawasi dan menindak oknum-oknum yang berbuat curang.

"Di Riau juga ada satgas yang mengawasi bahan pokok termasuk minyak goreng. Jadi kita lihat saja nanti," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau Taufiq OH mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu data dari pemerintah terkait berapa kuota minyak goreng bersubsidi tersebut. 

"Kemungkinan dalam waktu dekat ini kami akan data kuota minyak goreng untuk Riau. Termasuk nanti alur distribusinya kemana saja," katanya. (hy/ mcr)

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*