13 Tahun Aliran Gas PT ITA Dukung Listrik Pulau Padang

KEPULAUAN MERANTI, RESONANSI.CO - Suasana haru dan penuh rasa syukur mewarnai Aula Kantor Camat Merbau, Senin (10/11/2025), saat PT Imbang Tata Alam (PT ITA) menggelar syukuran dan doa bersama unsur pimpinan kecamatan (UPIKA) dan masyarakat. Acara ini menjadi momentum refleksi memperingati 13 tahun mengalirnya gas dari lapangan EMP PT ITA ke Pembangkit Listrik Tenaga Micro Gas (PLTMG) Melibur, yang hingga kini telah terdistribusi ke ribuan rumah di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kegiatan yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional tersebut menjadi simbol rasa terima kasih atas limpahan potensi sumber daya alam (SDA) yang telah membawa perubahan besar bagi masyarakat Kecamatan Merbau dan Tasik Putri Puyu. Sejak gas pertama kali mengalir pada 10 November 2012, kini hampir 10.000 rumah tangga telah menikmati listrik 24 jam penuh berkat suplai gas EMP PT ITA melalui PLTMG Melibur.

Deputy Area Manager PT ITA, Hadi Purnawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Upika Merbau serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi menjaga kelancaran operasional gas untuk kebutuhan listrik di Pulau Padang.

“Patut kita syukuri limpahan rahmat dari Allah SWT ini. Alhamdulillah, kerja sama antara PT ITA dengan PLN terus berjalan baik hingga saat ini. Melalui suplai gas ini, listrik hidup 24 jam bisa dinikmati hampir di seluruh desa dan kelurahan se-Pulau Padang. Kami mohon doa agar produksi gas di Lapangan Melibur ini terus lancar dan  bisa memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.” ujar Hadi. 

Hadi menegaskan, keandalan suplai gas merupakan komitmen PT ITA untuk berperan nyata dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, serta bagi pelayanan publik. “Selama 13 tahun terakhir, saya yakin konversi gas ke listrik melaui PLN ini telah membantu pertumbuhan ekonomi, UMKM, dan pelayanan pemerintah di Pulau Padang. Ini semua hasil kerja sama dan doa kita bersama,” ungkapnya. 

Camat Merbau, Hj. Wan Jumiati SE MSi, turut menyampaikan kebanggaan atas keberhasilan kolaborasi dalam teknologi berbagai pihak sejak awal proyek hingga kini. Ia menilai kontribusi PT ITA merupakan wujud nyata kemitraan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Merbau akan terus mendukung kegiatan produksi aliran gas ini. Fasilitas PT ITA adalah aset negara yang berdampak besar bagi masyarakat. Mungkin kita tidak menerima hasilnya dalam bentuk uang secara langsung, tetapi manfaatnya luar biasa: listrik hidup 24 jam, ekonomi tumbuh, dan pelayanan publik semakin mudah,” jelasnya. 

 Camat mengajak masyarakat untuk terus menjaga fasilitas dan aset negara yang dikelola PT ITA. “Mari kita rawat bersama sumur-sumur gas di wilayah kita, karena keberlanjutan operasionalnya juga berarti keberlanjutan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Doa bersama dipimpin oleh Ustadz Arifin SPdI, Ketua LPTQ Kecamatan Merbau, dan berlangsung khidmat. Suasana penuh harap dan syukur terpancar dari para peserta yang hadir, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat.

Sementara itu, Site Manager Area PLTMG Melibur, M. Nizar ST, menyampaikan bahwa suplai gas dari EMP PT ITA kini semakin stabil dan berkualitas. “Alhamdulillah, kondisi gas yang kami terima jauh lebih baik dari sebelumnya. Kami terus berkoordinasi setiap hari dengan tim PT ITA di Melibur Plant agar distribusi energi listrik berjalan lancar. Kami berharap dukungan dan doa masyarakat tetap terjaga demi kelancaran listrik di Pulau Padang,” ucapnya. 

Dari pihak PLN, JTC Teknik Pelayanan Pelanggan Teluk Belitung, Erix Syandra Qardova, mengungkapkan rasa syukur atas sinergi yang telah berjalan konsisten selama 13 tahun. Ia menegaskan, penyerapan gas dari PT ITA merupakan tonggak penting dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sampai saat ini pelanggan aktif mencapai 8.372 rumah di Pulau Padang. Ini bukti nyata bahwa suplai gas dari PT ITA memberikan manfaat besar, bukan hanya bagi rumah tangga, tapi juga sektor usaha. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dengan layanan yang semakin andal, aman, dan efisien,” kata Erix. 

Manfaat nyata suplai gas juga dirasakan oleh warga. Lim Seti, seorang pedagang di Pasar Sukaramai, Kelurahan Teluk Belitung, mengaku listrik 24 jam telah memberi dampak besar terhadap kelancaran usahanya. 

“Sebagai pedagang,energi listrik tersebut sangat penting. Kami bisa berjualan dengan nyaman, menyimpan barang lebih aman, dan usaha lebih lancar. Terima kasih kepada PT ITA, PLN, dan pemerintah yang telah menghadirkan listrik hidup 24 jam selama 13 tahun ini. Semoga gas di wilayah kita selalu berlimpah dan semua pihak diberi kesehatan untuk terus menjalankan tugasnya,” tuturnya. M. Khosir AMN.

Editor : Herdi Pasai



Bagikan