Disaksikan Ketua Baznas Provinsi Riau, Baznas Kampar Salur Zakat Kepada Guru PDTA / PTQ di Kab Kampar
- Reporter: Redaksi
- 08 Agustus 2019, 22:21:56 WIB
- Riau, Kampar
Bangkinang, resonansi.co. – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar Salurkan Zakat kepada guru PDTA (Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah)
dan guru PTQ (Pendidikan Tilawatil Quran) tahun 2019 yang dilaksanakan Kamis pagi (8/8)2019) di Islamic Center Bangkinang.
Ada sekitar 422 orang guru PDTA dan PTQ yang mendapatkan penyaluran Zakat dari Baznas Kampar berupa Sembako dan Uang tunai, masing – masing Kecamatan ada 10 guru PDTA dan 10 guru PTQ yang mendapatkan Zakat,” ujar Basri Rasyid Ketua Baznas Kampar.
Dikatakan Basri, untuk kriterianya diutamakan bagi yang kurang mampu serta sebelumnya diseleksi oleh KUA setempat dan tahun ini ada empat titik lokasi penyalurannya,”terang Basri.
“Untuk Bangkinang Kota kita salurkan di Islamic Center berjumlah 162 orang dari Kecamatan Bangkinang, Bangkinang Kota, Kuok, Salo, Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar, setelah itu di Masjid Raya Sungai Pinang meliputi Kecamatan Rumbio Jaya, Tambang, Kampar Utara, Siak Hulu, Perhentian Raja dan Kampa sebanyak 100 orang,” jelasnya lagi.
Kemudian Selasa (13/8) di Masjid Raya Lipat Kain untuk serantau Kampar Kiri sejumlah 100 orang dan di Masjid Raya Tapung Rabu (14/8) untuk se Tapung Raya sejumlah 60 orang.
Basri berharap dengan disalurkan Zakat ini para penerima bisa bekerja maksimal walaupun gajinya tidak seberapa, serta bisa memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam mendidik anak – anak khususnya bidang agama dan para guru bisa membantu Baznas dalam mensosialisasikan Zakat,” tambahnya.
Sementara itu H.Yurnal Edward ketua Baznas Provinsi Riau mengatakan, kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Baznas Kampar, ini merupakan kongkrinisasi pengelolaan Zakat yang baik dan benar serta sudah sesuai dengan tata kelola yang baik,” katanya.
Yurnal meminta untuk kedepannya bisa ditingkatkan lagi dari segi kuantitas karena sampai hari ini kita belum bisa mencapai potensi yang ada di Provinsi Riau mengingat jumlah masyarakat dan jumlah Perusahaan di Kampar adalah yang terbanyak di Riau,” tandasnya.(Rls/Rano).