JCH Kloter 7 Kampar Laksanakan Ziarah Ke Tempat Bersejarah Di Madinah
- Reporter: Redaksi
- 14 Juli 2019, 16:32:48 WIB
- Nasional, Riau, Kampar
Madinah,resonansi.co.Rombongan Jamaah Calon Haji (JCH ) Kloter 7 yang berasal dari Kabupaten Kampar melaksanakan ziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Madinah, Ahad pagi waktu arab saudi. Ahad, (14/7/19).
Saat berada di kompleks Mesjid Quba JCH Kloter 7 melakukan sholat sunnah begitu juga Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH dan istri Muslimawati Catur yang tergabung dalam rombongan tersebut.
Masjid Quba ini merupakan masjid pertama yang didirikan Rasulullah bersama para sahabatnya. Melaksanakan sholat sunnat di masjid ini pahalanya sama dengan pahala umroh.
Selain ke Masjid Quba, rombongan juga melaksanakan kunjungan ke kebun kurma yang pada jelang musim haji ini kurma sedang musim berbuah sehingga sangat menarik perhatian jamaah.
Kemudian rombongan JCH kloter 7 Kampar melanjutkan perjalanan ke Bukit Uhud atau Jabal Uhud yang merupakan sebuah bukit berjarak 5 kilometer di sebelah utara Kota Madinah dengan elevasi keagungannya sekitar 1.077 meter di atas permukaan laut. Bukit ini selalu diingat oleh umat Islam sebab di lembah gunung ini pernah terjadi pertempuran besar antara pejuang Islam dan kaum kafir Quraisy pada 15 Syawal 3 Hijriah (Maret 625 Masehi) yang mengakibatkan 70 pejuang Islam mati secara syahid.
Suhu di Madinah masih panas 40 derajat tidak menghalangi semangat jamaah untuk melaksanakan tahap demi tahap proses haji ini.
Secara keseluruhan kondisi jamaah sehat, namun pada pagi tadi seorang jemaah terkena gangguan kesehatan (infeksi luka kecil di kaki) dan sudah ditangani tim dokter.
“Cukup lelah, namun inilah perjuangan kita untuk meraih haji yang mabrur, dan Alhamdulillah berkat Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIH) dan para tim dokter yang siap 24 jam, sampai saat ini kesehatan para jemaah bisa terjaga, serta Kepada seluruh masyarakat Kabupaten kampar kami meminta untuk selalu mendoakan, agar proses haji ini tahap demi tahap dapat dilakukan dengan baik sesuai syariat.”ujar Catur.(*).
sumber : Humas