Peringati Bulan K3 Nasional: PLN Perkuat Budaya K3 dan Kompetensi SDM pada Era Transisi Energi
Pekanbaru- PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera turut berpartisipasi dalam apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 pada Jumat (10/01).
Apel yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh seluruh unit PLN di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya K3 dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung produktivitas menuju Zero Harm dan Zero Loss.
Selain menjadi peserta apel di lingkungan PLN Group, selanjutnya PLN UIP3B Sumatera juga melaksanakan apel dengan seluruh Unit Pelaksana di lingkungan kerja PLN UIP3B Sumatera.
Dalam kesempatan ini, General Manager (GM) PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana, mengajak seluruh pegawai untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, serta menegaskan pentingnya budaya K3 dalam setiap aspek operasional PLN.
“Bulan K3 Nasional adalah momentum penting bagi kita semua untuk menegaskan komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Di tengah transisi energi yang terus berkembang, kita harus memastikan bahwa setiap langkah transformasi ini tetap dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keselamatan yang ketat,” ujar Daniel dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Daniel juga mengatakan bahwa PLN berfokus untuk terus meningkatkan kompetensi SDM, guna memastikan bahwa setiap pekerja tidak hanya memiliki keahlian teknis yang mumpuni, tetapi juga kesadaran yang tinggi terhadap aspek K3. Penerapan budaya K3 yang kuat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan operasional dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat.
“Seluruh pegawai PLN UIP3B Sumatera, terutama yang bekerja di lapangan, harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang K3. Kita perlu memastikan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta memastikan keberlangsungan operasional PLN,” imbuhnya.
Ia juga menekankan betapa pentingnya mengutamakan keselamatan dalam setiap pekerjaan. "Tidak ada diskon untuk keselamatan, tidak ada tawar menawar untuk keselamatan, dan tidak ada toleransi untuk keselamatan," tutup Daniel. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Gubernur Riau ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak
- Riau
- 21 April 2025 22:27 WIB
Geger! Debt Collector Keroyok Wanita di Depan Mapolsek Bukitraya, Kapolsek Dicopot
- Hukum
- 21 April 2025 21:53 WIB
Bupati Asahan Pimpin Rapat Forkopimda
- Asahan
- 21 April 2025 21:49 WIB
Wabup Asahan Terima Audiensi BPJS Kesehatan
- Asahan
- 21 April 2025 21:48 WIB
Setiap Desa di Kampar Miliki Koperasi Merah Putih, Ini Payung Hukumnya
- Kampar
- 21 April 2025 21:45 WIB
Tanpa Ribet, Warga Kampar Bisa Beli Emas Lewat BRImo
- Riau
- 21 April 2025 14:44 WIB
Jangan Risau, Pelaku Usaha di Kampar Bisa Ajukan KUR BRI
- Riau
- 21 April 2025 11:11 WIB
Diskop UKM Dan Naker Meranti Mencatat Dari 300 Koperasi Hanya 87 Yang Aktif
- Meranti
- 20 April 2025 18:06 WIB
Natuna akan Dibangun Sekolah Rakyat : Fasilitas Asrama dan Konsumsi Gratis untuk Siswa Kurang Mampu
- Kepri
- 20 April 2025 15:55 WIB
Cegah Benda Terlarang, Rutan Karimun Lakukan Troling dan Merazia Hunian Warga Binaan
- Karimun
- 20 April 2025 10:25 WIB
Salat Jum'at Perdana, Masjid Sultan Yahya Pondok Pesantren Darul Hadist Siak diresmikan
- Siak
- 19 April 2025 18:51 WIB