Pesona Rimba Beringin, Dari Nol PADes Menjadi Desa BRILian
KAMPAR- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI berkomitmen memberikan nilai sosial dan ekonomi bagi Indonesia. BRI juga memberikan pembinaan melalui berbagai program empowerment terkait peningkatan kapasitas dan kapabilitas desa.
Desa BRILian merupakan program yang terfokus pada pengembangan 4 aspek penting, yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Digitalisasi, Inovasi dan keberlanjutan. Program Desa BRILian pengembangan potensi berupa dibidang pariwisata, jasa, hasil alam, kuliner dan sebagainya.
Etti Ariani, Kepala Desa (Kades) Rimba Beringin mengatakan bahwa Desa Rimba Beringin, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar merupakan salah satu peserta Desa BRILian pada tahun 2024 lalu.
"Awalnya kami mulai ikut pelatihan dari BRI via Zoom. Jadi kami beberapa kali mengikuti pelatihan digitalisasi, pemasaran, manajemen, dan sebagainya. Dukungan BRI juga begitu banyak, kami jadi dimudahkan mendapatkan berbagai fasilitas dari BRI seperti, BRImo, QRIS dan sebagainya yang banyak diaplikasikan di desa," ujarnya kepada resonansi.co, Senin (28/4/2025).
Ia mengatakan bahwa Desa Rimba Beringin memiliki berbagai potensi seperti perikanan, Agrowisata maupun potensi Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM). BUMDes Makarti Handayani memiliki klaster usaha angkringan. Space disamping kantor desa dimanfaatkan untuk membuka stand UMKM. Ada beberap gerai menjadi pilihan bagi warga.
"Mulai dari permainan anak- anak sampai jajanan rakyat maupun kuliner khas tersedia pada angkringan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan BUMDes Makarti Handayani menyediakan lapak UMKM untuk pelaku usaha warga Desa Rimba Beringin. Pihak BUMDes menetapkan tarif sebesar Rp 450.000 per bulan bagi pelaku usaha pada usaha tersebut.
"Pembayaran ini juga termasuk uang kebersihan, air, kelistrikan. Kami juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk pembayaran harian, mingguan maupun bulanan," ujarnya.
Ia menyebut bahwa usaha BUMDes ini mengalami kemajuan. Baik dari sisi transaksi maupun dari animo masyarakat. Pada akhir pekan, pengunjung Angkringan Desa Rimba Beringin mengalami lonjakan.
"Pengunjung tidak hanya dari warga tempatan, tetapi juga beradal dari desa tetangga yang memang antusias terhadap usaha BUMDes ini," ucapnya.
Etti cukup bersyukur dengan momen Desa BRILian ini, sebab katanya saat ini roda perekonomian masyarakat mulai kembali bergairah. Hal ini menjadikan tonggak kebangkitan untuk pelaku UMKM.
"Kedepannya kami akan memanfaatkan lahan di area perkantoran desa untuk penambahan jumlah gerai UMKM, serta fasilitas umum seperti toilet maupun mushollah," harapnya.
Disamping itu, potensi Desa Rimba Beringin berupa sektor perikanan dan Agrowisata. Dari sini pihak Kantor Wilayah (Kanwil) atau Regional Office Pekanbaru tertarik dan menunjuk salah satu usaha masyarakat menjadi klaster agrowisata melalui UMKM Gandung Farm.
Pemilik Gandung Farm, Parjiyono (56) mengatakan bahwa saat ini klaster agrowisata sudah menjadi daya tarik bagi stakeholder di Provinsi Riau. Ia menyebut perkebunan Lengkeng menjadi tanaman buah primadona dikalangan warga Desa Rimba Beringin.
Pemilik Klaster Agrowisata Gandung Farm, Parjiyono (tengah) bersama Perwakilan BRI RO Pekanbaru saat panen buah Lengkeng, Rabu (9/10/2024) lalu. (GANDUNG FARM/ RESONANSI.CO).
Klaster Agrowisata luas 1 hektar jika di kalkulasi dari semua kebun masyarakat. Ia menyebut pada tanggal 9 Oktober 2024 lalu, Gandung Farm melakukan panen perdana. Pada panen tersebut hadir sejumlah perwakilan dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.
"Pihak BRI Kanwil Pekanbaru juga hadir pada panen buah lengkeng ini," ucapnya.
Pada panen ini, Gandung Farm mampu menghasilkan 1 ton Lengkeng. Total panen melimpah tersebut hanya berasal dari 6 pohon Lengkeng.
"Jadi sekarang Pemdes juga menghimbau masyarakat untuk menanam pohon Lengkeng tiap rumah," ujarnya.
Untuk pemasaran, kata Parjiyono, Gandung Farm menggandeng BUMDes Rimba Beringin. Ia mengatakan bahwa potensi buah Lengkeng Desa Rimba Beringin sangat cerah.
"Ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk meningkat perekonomian desa," ujarnya.
Desa Rimba Beringin juga sudah mengadopsi transaksi digital. Ini dibuktikan dengan keberadaan agen BRILink dan transaksi menggunakan QRIS.
Untuk Klaster Agrowisata Gandung Farm, juga melayani berbagai macam transaksi lewat Agen BRILink. Untuk transaksi hasil panen, Gandung Farm juga sudah menggunakan QRIS BRI.
"Saya merupakan orang pertama kali menjadi Agen BRILink disini pada tahun 2014 lalu yang langsung diresmikan oleh pihak BRI Kanwil," kenang Parjiyono.
Kini, Desa Rimba Beringin sudah menjadi daya tarik bagi pemangku dan stakeholder. Kendatipun Desa Rimba beringin Nol Pendapatan Asli Desa (PADes) tidak membuat pemerintah desa patah arang. Segala upaya dilakukan untuk memajukan masyarakat dan menjadi desa naik kelas dibawah binaan BRI.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Bangkinang, Adi Setia Wardhana melalui Manager Bisnis Mikro, Brando Purba mengatakan bahwa pihaknya mendorong unit yang ada di Kabupaten Kampar untuk mengirim nama desa untuk diikutsertakan dalam Desa BRILian tahun 2025.
"Dari Desa BRILian ini nantinya ekosistem mikro akan bermula. Dari sini bisa mendorong perekonomian desa," ujarnya.
Syarat untuk menjadi desa BRILian menurut Brando adalah suatu daerah yang memiliki komoditas UMKM dan potensi yang menjadi andalan.
"Mantri akan melakukan pemetaan, mana yang menjadi potensi, setelah itu baru kita memberikan edukasi melalui pendekatan ke perangkat desa," ujarnya
Apabila sudah masuk dalam program Desa BRILian, pihak BRI akan melakukan pengembangan terhadap kebutuhan suatu daerah melalui CSR.
"Misalnya pada daerah tersebut memerlukan toilet umum, atau fasilitas dan sebagainya, nanti akan ada dukungan agar menjadi lebih maju," tukasnya. Herdi
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Terungkap, Upah Fantastis Kurir Narkoba Jaringan Internasional di Riau
- Riau
- 19 Mei 2025 18:08 WIB
Jadi Beking Narkoba, Kepala Desa di Riau Diciduk Polisi
- Hukum
- 19 Mei 2025 18:05 WIB
Progres Pendataan Tunggal Bansos Kampar Hampir Rampung
- Kampar
- 19 Mei 2025 17:25 WIB
Wabup Asahan Pimpin Penutupan 2 Lokasi Tempat Hiburan Malam
- Asahan
- 18 Mei 2025 12:17 WIB
Bupati Asahan dan Wakil Bupati Asahan Serahkan Bantuan dan Tinjau Tanggul Jebol di Desa Sei Dua Hulu
- Asahan
- 17 Mei 2025 22:45 WIB
Bupati Buka Muscab V IBI Kabupaten Siak, Alfedri harap Bidan bisa terus berinovasi
- Siak
- 17 Mei 2025 20:46 WIB
Disdik Riau: Pihak Sekolah Jangan Sampai Menahan Ijazah Siswa
- Riau
- 17 Mei 2025 17:43 WIB
Komisi I DPRD Kampar Hadir Halal bi Halal dan Silaturahmi PMKJ
- Kampar
- 17 Mei 2025 17:37 WIB
Wabup Asahan Serahkan Kartu BPJS Gratis dan KIP di 4 Kecamatan
- Asahan
- 16 Mei 2025 21:17 WIB
Wakil Bupati Lantik 2 Pejabat di Disdukcapil Kabupaten Asahan
- Asahan
- 16 Mei 2025 20:50 WIB
Gubri Abdul Wahid: Premanisme Harus Diberantas
- Riau
- 16 Mei 2025 20:36 WIB
