PLN Pulihkan Ekosistem Mangrove di Desa Berakit Lewat Program TJSL

Bintan- PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru meluncurkan Program Pemulihan Ekosistem Mangrove PLN Peduli di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis (31/7) lalu.

Program ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pelestarian lingkungan pesisir, memperkuat ketahanan ekosistem, serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Program ini dilaksanakan oleh Yayasan Ecology Kepulauan Riau (YEKR) dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai penerima manfaat sekaligus pelaksana utama kegiatan. Secara keseluruhan, program ini menargetkan pembibitan dan penanaman sebanyak 15.000 pohon mangrove jenis Rhizophora Stylosa yang dilaksanakan secara bertahap dalam beberapa klaster. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan.

Peresmian program ditandai dengan seremoni penanaman mangrove yang melibatkan 158 peserta dari berbagai unsur, seperti Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kabupaten Bintan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, UPTD Pengelola Kawasan Konservasi, akademisi, tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, LSM, pelaku usaha, media, hingga mitra pelaksana. Momen ini menjadi simbol kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga dan memulihkan kawasan pesisir dari ancaman abrasi, intrusi air laut, dan kerusakan ekologis lainnya.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UIP3B Sumatera, Yenti Elfina, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud tanggung jawab PLN dalam menjaga masa depan lingkungan dan masyarakat.

“PLN tidak hanya berkomitmen untuk menyalurkan listrik ke seluruh pelosok negeri, tetapi juga turut ambil bagian dalam menurunkan emisi karbon menuju net zero emission. Salah satu bentuk konkret komitmen tersebut adalah penanaman mangrove. Setelah sebelumnya menanam 10.000 pohon mangrove di Kabupaten Aceh Besar, hari ini kami melanjutkan upaya tersebut dengan menanam 15.000 pohon mangrove di Desa Berakit. Kami percaya, langkah kecil ini akan membawa dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan dan masyarakat pesisir,” ungkapnya.

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bintan, M. Panca Azdigoena, dalam sambutannya menyatakan apresiasi terhadap kontribusi PLN. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bintan dan masyarakat Desa Berakit, kami mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Pekanbaru atas kepeduliannya terhadap lingkungan pesisir kami. Program ini bukan sekadar penanaman mangrove, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam perlindungan ekosistem, penguatan ekonomi masyarakat melalui ekowisata dan produk lokal, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan Desa Berakit menjadi contoh desa pesisir yang tangguh, sadar lingkungan, dan berkelanjutan.”

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Said Sudrajat, S.Sos., M.Si, turut mengapresiasi sinergi antar pihak. “Pemulihan ekosistem pesisir bukan tugas satu pihak semata, melainkan tanggung jawab bersama. Apa yang dilakukan PLN hari ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dapat menjadi solusi atas tantangan ekologi seperti degradasi mangrove, sekaligus berdampak sosial lewat pemberdayaan masyarakat sekitar. Ini adalah contoh nyata bahwa kepedulian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bisa berjalan seiring,” tuturnya.

Selain fokus pada aspek ekologi, program ini juga menyentuh dimensi sosial dan pendidikan. Salah satunya melalui kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang melibatkan siswa-siswi sekolah setempat, guna menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian mangrove sebagai benteng alami kawasan pesisir.

Sebagai bentuk perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak pesisir, kegiatan juga dirangkaikan dengan Makan Bergizi Bersama siswa/i MTs.S Berakit. Inisiatif ini merupakan bagian dari pendekatan holistik PLN Peduli yang menggabungkan pelestarian lingkungan dengan penguatan sosial masyarakat, khususnya bagi anak-anak usia sekolah.

Pada rangkaian kegiatan peresmian, PLN juga menyerahkan bantuan sembako kepada 20 warga Desa Berakit sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan warga, terutama kelompok rentan.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, PT PLN (Persero) terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan ekosistem dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menyampaikan bahwa aksi penanaman mangrove ini merupakan langkah konkret PLN dalam memulihkan pesisir dan menjaga keberlanjutan lingkungan. “PLN berkomitmen hadir untuk menjaga pesisir, melindungi ekosistem, dan menguatkan kehidupan masyarakat tepi laut. Aksi ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata PLN dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi tujuan kita bersama,” pungkasnya. Adv

Editor : Nurdin Tambunan
Tag : # BUMN



Bagikan