Abdul Wahid Prioritaskan Masyarakat Pesisir Dumai

DUMAI – Pemerintah Provinsi Riau terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sektor ekonomi masyarakat pesisir. Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) serta penyaluran bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada nelayan dan pembudidaya ikan di Kota Dumai, Selasa (29/7/2025).

Program ini menyasar kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku usaha perikanan tradisional. Tujuannya tak hanya untuk menyediakan hunian yang sehat dan aman, tetapi juga meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat pesisir melalui dukungan langsung terhadap sektor produktif.

Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya membangun keadilan sosial secara merata hingga ke wilayah pesisir. Menurutnya, masyarakat pinggiran pantai harus mendapatkan prioritas karena peran vitalnya dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

“Program rumah layak huni dan bantuan nelayan ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah, tapi juga investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Gubri.

Ia juga mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga masyarakat, untuk bersinergi menjaga keberlanjutan pembangunan. Wilayah pesisir, katanya, memiliki potensi besar namun penuh tantangan yang perlu dihadapi bersama.

“Potensi laut dan perikanan kita besar, tapi juga rawan terhadap krisis lingkungan dan ekonomi. Kolaborasi semua elemen sangat dibutuhkan agar masyarakat pesisir bisa mandiri dan maju,” tambahnya.

Warga setempat menyambut antusias kegiatan tersebut. Ruslan, seorang nelayan penerima bantuan, mengaku bersyukur dan berharap program seperti ini bisa terus berlanjut.

“Bantuan ini sangat membantu kami. Semoga ke depannya, makin banyak masyarakat yang bisa merasakannya juga,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Pemprov Riau, Pemerintah Kota Dumai, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta tokoh masyarakat setempat. Semangat gotong royong dan keberpihakan pada kelompok rentan menjadi pesan utama yang mengemuka dalam kegiatan tersebut. Adv

Editor : Nurdin Tambunan



Bagikan