Bupati H. Sukiman Dapat Kehormatan Mengikuti Secara Virtual Pengukuhan Profesor Kepala Kejaksaan Agung RI
Rokan Hulu - Bupati Rokan Hulu Letkol Arh (Purn.) H. Sukiman mendapat kehormatan mengikuti pengukuhan Guru Besar Kepala Kejaksaan Agung RI pada acara Sidang Senat Terbuka dalam Rangka Pengukuhan: Prof. Dr. ST Burhanuddin sebagai Profesor dalam bidang Ilmu Hukum Pidana di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di Auditorium Graha Widyatama Unsoed, Purwokerto, Jawa Tengah.
Acara tersebut diselenggarakam baik secara virtual maupun fisik. ST Burhanuddin dikukuhkan sebagai Profesor Dalam Bidang Ilmu Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman. Tak terkecuali Bupati Rohul H. Sukiman ikut menyaksikan sahabatnya tersebut dikukuhkan sebagai Profesor secara Virtual.
Bupati Rohul H. Sukiman juga merupakan satu-satunya Bupati di Provinsi Riau yang mendapat Kehormatan dan diundang resmi oleh Burhanuddin. Bupati Sukiman kepada Media Center Diskominfo Rohul, Senin (13/9/2021) mengaku bangga Burhanuddin yang merupakan pejabat tinggi di Negeri ini masih tetap ingat dengan sahabatnya.
“Saya menyampaikan selamat kepada Prof Dr ST Burhanuddin memangku gelar Profesor dalam bidang Hukum Pidana, semoga tetap sehat dan sukses selalu dalam melaksanakan tugas yang di embannya,” ucap Sukiman
Pengukuhan yang dilaksanakan secata virtual tersebut di mulai pukul 8.30 Wib sampai 11.00 Wib siang tersebut berlangsung khidmat. Dalam kesempatan itu, ST Burhanuddin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, khususnya sivitas akademika Universitas Jenderal Soedirman, para Keluarga dan Sahabatnya.
Dalam orasi ilmiahnya Jaksa Agung itu menyinggung hati nurani penegak hukum dalam melaksnakan tugasnya. Menurutnya, dalam sebuah penerapan hukum harus dikedepankan pertimbangan-pertimbangan yang seimbang sehingga tak semua perbuatan pidana tak berakhir di penjara.
"Aparat penegak hukum harus lebih menggunakan hati nurani dalam melakukan upaya proses hukum terhadap kasus-kasus. Di panggung yang sangat terhormat, yang sangat terpelajar ini, izinkan saya menyampaikan pidato pengukuhan guru besar tidak tetap pada Universitas Jenderal Soedirman dengan judul Hukum Berdasarkan Hati Nurani, sebuah kebijakan penegakan hukum berdasarkan keadilan restoratif," tutur Burhanuddin
Hal tersebut diangkat Burhanuddin berdasarkan keresahannya bahwa tidak dapat dimungkiri, hukum saat ini masih mengedepankan aspek kepastian hukum dan legalitas formal, daripada keadilan hukum yang lebih substansial bagi masyarakat.
"Sebagian besar kalangan juga masih memandang juga hukum bagaikan pisau yang tajam ke bawah, tumpul ke atas. Kita tidak dapat menutup mata dengan segala penegakan hukum yang berkembang di Indonesia," tandasnya. **
Editor : Reza MF
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
