Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Pamerkan Uang Kuno di Rohul
ROHUL Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyambut baik Pameran Keliling Uang Kuno sebagai koleksi dan edukasi bagi pelajar dan masyarakat Rohul untuk mengenal uang kuno zaman dahulu,
Pasalnya, meski uang kuno tidak berlaku sebagai alat tukar dan jasa serta tidak diproduksi negara, manfaat koleksi uang kuno semakin lama akan melampaui nilai nominalnya.
Hal itu dikatakan Bupati Rohul H. Sukiman yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rohul H. Syofwan S.Sos saat membuka Pameran Keliling Uang Kuno,
Yang digelar oleh UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, di Pelataran Mesjid Agung Islamic Center, Pasir Pengaraian, Selasa (19/10/2021).
Pembukaan Pameran Keliling Uang Kuno ini ditandai dengan penguntingan pita oleh Kadisparbud Rohul didampingi Kasi Pengelolaan Edi Yulisman, Sekretaris Kabid Disparbud serta ratusan pelajar di Rohul.
Atas nama Pemkab Rohul, lanjut Syofwan, Pemkab mengapresiasi Disbud Provinsi Riau yang telah melaksanakan Pameran Keliling Uang Kuno di Kabupaten Rohul, karena dapat menambah khazanah dan sebagai edukasi bagi pelajar untuk mengetahui uang kuno masa lalu.
"Dengan adanya Pameran Keliling Uang kuno ini khususnya pelajar dan masyarakat dapat mengetahui uang yang pernah digunakan zaman dahulu,"
"Selain sebagai alat tukar uang dan jasa yang saat ini tidka berlaku, perlu dimanfaatkan sebagai uang koleksi yang saat ini tidak lagi di produksi oleh negara. Tapi semakin lama uang kuno melampaui jumlah nominal," kata Syofwan
Ia menghimbau kepada pelajar dan masyarakat untuk pandai-pandai menjaga warisan budaya khususnya uang kuno jangan sampai ke tangan kolektor asing, agar Generasi bisa melihat mata uang zaman dahulu.
Syofwan mengaku saat ini Rohul belum memiliki museum, tapi cikal bakal Museum itu ada dekat LAMR, sementara waktu museum digunakan menyatu dengan gedung LAMR, tapi koleksi yang ada Hanya berupa peralatan dan benda bersejarah yang baru du duplikasi
"Kita untuk koleksi uang kuno belum ada, tapi peralatan-peralatan tangkap, peralatan beliung, kalau uang kuno belum ada sampai sekarang,"
"Kami juga menghimbau masyarakat atau orang per orang yang memiliki koleksi uang kuno, kalau bisa dihibahkan ke museum daerah untuk menambah Khazanah dan koleksi uang yang ada Bentuk kesenian di Museum Riau," harapnya
Sementara itu, Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Disbud Riau Edi Yulisman, SE M.Si mengatakan tujuan dari pelaksanaan Pameran Keliling Uang kuno untuk memberikan pembelajaran dan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada para pelajar untuk mengenal mata uang kuno
Yang dimiliki oleh negara Republik Indonesia, baik sebelum kemerdekaan sampai setelah kemerdekaan. Koleksi uang mulai dari satuan terkecil 1 sen sampai yang 500, dengan jumlah 63 koleksi. Mulai dari mata uang logam dan kertas sejak tahun 1836 yang dimiliki oleh Kerajaan Siak dan Minangkabau.
"Harapan kami kepada masyarakat yang memiliki mata uang kuno ini bisa dihibahkan ke museum untuk dilakukan perbaikan ataupun restorasi. Kita lakukan pameran keliling seperti ini kita kenal kan kepada masyarakat," ujarnya
Edi menjelaskan Pameran Keliling uang kuno digelar di 4 Kabupaten/Kota di Riau, UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau telah menggelar di Kota Dumai, Rokan Hilir, Rokan Hulu, kedepannya akan digelar di Kabupaten Indragiri Hilir. **
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
