Guna Mendukung Program Kerja, MUI Kabupaten Siak Taja Pelatihan Kelola Aplikasi Media Sosial
Siak- Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Khazanah Keilmuan Dan Pemahaman dalam tata kelola Media Sosial, WhatsApp, Instagram, Facebook, Tit Tok, X dan You Tobe untuk pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI ) Kecamatan Se-Kabupaten Siak , kegiatan ini diprakarsai oleh Komisi Infokom yang dilaksanakan di aula rapat Kantor MUI Siak kota Siak Sri Indrapura, Kamis (14/11/2024).
Dalam hal ini Pemerintahan Kabupaten Siak yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Romy Lesmana Dermawan membuka secara resmi bimbingan teknis pengelolaan media sosial, mengatakan saat ini media sosial sangat cepat tumbuh dan berkembang, diperkirakan mencapai 30 juta penguna aktif di Indonesia pada tahun 2024 ini.
'Sekarang ini semuanya serba instan dan cepat mendapatkan informasi di era internet atau dunia maya, ini merupakan sebagai sarana penyebaran informasi apa bila terkelola secara baik dan berkelanjutan, khususnya oleh seluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Siak, semoga melalui kegiatan ini dapat menjadi pedoman umat muslim dan masyarakat umumnya", Ucap Romy Lesmana Dermawan saat berikan kata sambutan.
Selain itu juga pada era digital yang semakin maju, media sosial dan digital broadcasting telah menjadi sarana yang efektif untuk publikasi informasi. sehingga nantinya melalui acara ini, kita akan membahas pentingnya penggunaan media sosial dan digital broadcasting dalam meningkatkan literasi digital serta memanfaatkan pengetahuan.
Kadis Keminfo juga berharap agar kegiatan ini dapat mencerdaskan kemampuan bermedia sosial secara baik dan benar dan dapat mengatasi informasi tidak benar atau berita tidak benar (Hoax).
Selain itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Siak KH. Ahmad Muhaimin, S.Ag, mengatakan, Kegiatan ini diadakan guna memberikan ilmu kepada para peserta tentang Peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan pada Zaman Modern seperti sekarang Media Sosial memiliki peran penting dan juga memiliki dampak yang luas.
"Kami berharap melalui bimtek ini dapat memahami cara kerja bermedia sosial yang benar dan mengetahui mana berita hoaks, jud onlinei, karena ini merupakan penyakit dan persoalan serius yang harus ditangani", Ungkap Ahmad Muhaimin. Inf/ Jhony
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pemkab Natuna Distribusikan Pupuk Bersubsidi kepada Kelompok Tani
- Kepri
- 22 April 2025 11:18 WIB
Jaga Keandalan Listrik Bengkulu, PLN ULTG Pekalongan Lakukan Pemeliharaan Penghantar Dua Tahunan
- Nasional
- 22 April 2025 09:54 WIB
Gubernur Riau ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak
- Riau
- 21 April 2025 22:27 WIB
Geger! Debt Collector Keroyok Wanita di Depan Mapolsek Bukitraya, Kapolsek Dicopot
- Hukum
- 21 April 2025 21:53 WIB
Bupati Asahan Pimpin Rapat Forkopimda
- Asahan
- 21 April 2025 21:49 WIB
Wabup Asahan Terima Audiensi BPJS Kesehatan
- Asahan
- 21 April 2025 21:48 WIB
Setiap Desa di Kampar Miliki Koperasi Merah Putih, Ini Payung Hukumnya
- Kampar
- 21 April 2025 21:45 WIB
Tanpa Ribet, Warga Kampar Bisa Beli Emas Lewat BRImo
- Riau
- 21 April 2025 14:44 WIB
Jangan Risau, Pelaku Usaha di Kampar Bisa Ajukan KUR BRI
- Riau
- 21 April 2025 11:11 WIB
Diskop UKM Dan Naker Meranti Mencatat Dari 300 Koperasi Hanya 87 Yang Aktif
- Meranti
- 20 April 2025 18:06 WIB
Natuna akan Dibangun Sekolah Rakyat : Fasilitas Asrama dan Konsumsi Gratis untuk Siswa Kurang Mampu
- Kepri
- 20 April 2025 15:55 WIB