Jaga Keandalan Jelang Idul Adha 1445 Hijriah, PLN Lakukan Pemeliharaan di Pulau Ngenang Kepri

Pekanbaru - PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru terus menjaga keandalan sistem kelistrikan. Berbagai upaya preventif dilakukan agar masyarakat dapat menikmati listrik dengan nyaman. Terutama menjelang momen kebersamaan Idul Adha 1445 Hijriah.

Salah satu upaya pencegahan ini adalah dengan melaksanakan pemeliharaan periodik dua tahunan pada Gardu Induk (GI) Pulau Ngenang di Kepulauan Riau, Selasa (14/05).

GI Pulau Ngenang merupakan salah satu Gardu Induk yang menghubungkan atau interkoneksi aliran listrik dari Pulau Batam melalui kabel laut sepanjang 8,4 kms dan jaringan transmisi SUTT 150 kV sepanjang 189,08 kms ke sistem kelistrikan Pulau Bintan, disalurkan melalui 5 Gardu Induk dengan total daya terpasang 310 MVA.

Kegiatan pemeliharaan kali ini difokuskan pada Bay Trafo Daya #1 dengan kapasitas terpasang 10 MVA. Trafo Daya merupakan salah satu komponen utama pada sistem penyaluran tenaga listrik. Selama pemeliharaan, seluruh komponen peralatan Bay Trafo Daya #1 GI Ngenang diperiksa dan dipelihara sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Direksi PT PLN (Persero) nomor 0520-2.K/DIR/2014 tentang Himpunan Buku Pedoman Pemeliharaan Peralatan Primer Gardu Induk dan SK Dir 0520-3.K/DIR/2014 tentang Himpunan Buku Pedoman Pemeliharaan Peralatan Sekunder Gardu Induk. 

Manager PLN UPT Pekanbaru, Andri Candra Kristian mengatakan, kegiatan pemeliharaan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PLN dalam menjaga kualitas pasokan listrik dan melayani masyarakat khususnya di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. “pemeliharaan dua tahunan ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kelistrikan, sehingga kami bisa optimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang disuplai oleh Gardu Induk ini,” ungkap Andri. 

Ia menambahkan, dalam pemeliharaan ini timnya dikomandoi oleh srikandi PLN yang menjabat sebagai Manager PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bintan, Friska Silalahi. Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan oleh Tim Pemeliharaan Gardu Induk (Har GI) ULTG Bintan, dengan total personil sebanyak 16 orang yang terdiri pengawas pekerjaan, pengawas K3 (safety advisor) dan pelaksana pekerjaan.

"Kegiatan ini sudah dipersiapkan dengan baik dan sesuai dengan rencana kerja yang dibuat oleh tim pemeliharaan ULTG Bintan. Selama pemeliharaan, seluruh komponen peralatan Bay Trafo Daya #1 diperiksa dan dipelihara sesuai dengan ketentuan Standar PLN yang berlaku," ujar Andri.

Friska menjelaskan, pemeliharaan dua tahunan ini dapat memperpanjang umur peralatan, mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan, meningkatkan keamanan peralatan, serta mengurangi durasi waktu padam apabila terjadi gangguan. “Pemeliharaan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil uji dan kondisi Material Transmisi Utama (MTU) serta sistem proteksi agar dipastikan tidak ada anomali yang terjadi,” jelas Friska.

Pelaksanaan pemeliharaan berdasarkan tahapan proses dilakukan sesuai Standard Operating Procedure (SOP). Dalam rangkaian kegiatan pemeliharaan ini meliputi beberapa tahapan pekerjaan, yaitu manuver pembebassan tegangan, pemeriksaan tegangan dengan menggunakan voltage detector, pemasangan grounding lokal, pengujian LA (Ligthning Arrester), pengujian CT (Current Transformer), Pengujian PMT (Pemutus Tenaga), Pengujian PMS (Pemisah/Disconnecting Switch), Pengujian Trafo Daya dan Final Cek sebelum penormalan.

Friska juga memastikan, bahwa tim pemeliharaan gardu induk melakukan pekerjaan dengan teliti sesuai dengan standar yang berlaku. “Artinya, dari hasil setiap pengujian tersebut, akan dianalisis secara menyeluruh untuk menentukan tindakan yang diperlukan,” ucap Friska.

Pada kesempatan berbeda, Asisstant Manager Konstruksi dan Penyaluran PLN UPT Pekanbaru, Ade Arian mengatakan, pihaknya selalu menghimbau kepada setiap personil di lapangan agar memperhatikan SOP pekerjaan dan mematuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku sebagai bentuk penyemangat dan komitmen penerapan budaya K3 di lingkungan PLN, khususnya PLN UIP3B Sumatera.

“Dengan semangat kerja keras, komunikasi, dan koordinasi dalam setiap pekerjaan, PLN terus berupaya menjaga kualitas pelayanan dalam penyaluran tenaga listrik yang diberikan menjadi nomor 1 pilihan pelanggan untuk solusi energi sesuai dengan visi korporat,” tutup Ade. Adv

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*