TANJUNGPINANG, RESONANSI.CO-
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dr. Said Sudrajad, menghadiri Kepri Economic Forum (KEF) 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Kepri di Kota Batam, Selasa (4/11/2025).

Forum ekonomi tahunan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat koordinasi serta kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pengembangan potensi kelautan dan perikanan sebagai pilar ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan pemerintah pusat dan daerah, akademisi, lembaga keuangan, serta pelaku usaha.

Dalam forum ini, dibahas peluang investasi, hilirisasi produk perikanan, serta strategi penguatan ekonomi biru (blue economy) sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional.

Said Sudrajad saat menghadiri kegiatan ini menunjukkan Pemerintah Provinsi Kepri komitmen dalam dalam mendukung arah kebijakan ekonomi biru melalui inovasi, peningkatan daya saing, dan pemberdayaan pelaku usaha kelautan dan perikanan di daerah.

"Melalui KEF 2025, diharapkan terbangun sinergi antara pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, dan dunia usaha untuk mempercepat terwujudnya sektor kelautan dan perikanan Kepri yang tangguh, berdaya saing, dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi Ekonomi Biru menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.

Lanjutkan, katanya Kepulauan Riau memiliki potensi kelautan yang luar biasa. 

"Tugas kami adalah memastikan potensi ini bisa dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan, terutama untuk pasar ekspor,” ucapnya di hadapan peserta forum yang terdiri dari pelaku industri perikanan, akademisi, dan pejabat lintas instansi.

Dalam sesi diskusi, beliau membagikan insight menarik tentang strategi Pemprov Kepri dalam mendorong ekspor produk perikanan unggulan. Mulai dari peningkatan kualitas hasil laut, dukungan logistik, hingga sinergi antarinstansi untuk mempercepat proses ekspor.

“Potensi laut Kepri sangat besar. Tugas kami adalah memastikan potensi ini bisa tembus pasar global,” ujar Said Sudrajad. (AAL)

Editor : Herdi Pasai

---