PLN Cepat Tanggap Tangani Gangguan Beberapa Tower Terdampak Banjir & Tanah Longsor di Sumatera Barat

PEKANBARU- Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1455 H, beberapa wilayah di Sumatera Barat mengalami bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak kamis (7/3) yang berdampak kepada empat tower milik PLN.

Keempat tower SUTT 150kV yang mengalami gangguan yaitu 1 tower roboh pada Segmen Singkarak-Lubuk Alung, 2 tower Kritis pada Segmen Pariaman-Maninjau dan Segmen Maninjau-Pariaman-Lubuk Alung, serta 1 tower patah pada Segmen Singkarak-Lubuk Alung.

General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana, memastikan pekerjaan recovery ini akan dilakukan secara cepat sehingga tidak mengganggu masyarakat Sumbar khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan. 

"Tim gabungan diturunkan untuk segera mengantisipasi pemadaman yang dapat mengganggu kegiatan masyarakat menjelang masuknya bulan Ramadhan," ujarnya di Pekanbaru.

Ia mengatakan seluruh personel secara bergantian bekerja siang dan malam untuk mengatasi gangguan pada keempat tower yang terdampak bencana alam tersebut.

Sebanyak 88 orang personil gabungan diturunkan dari Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Padang Sidempuan, Pematangsiantar, dan Medan, yang disebar di 3 titik lokasi yang berbeda.

"Seluruh Personil terbaik kami kerahkan siang dan malam untuk dapat segera menyelesaikan tower yang terdampak bencana alam di Sumatera Barat ini. Saya tegaskan juga pekerjaan harus dilakukan dengan aman (safety), seluruh pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti SOP yang ada secara disiplin untuk memastikan aspek safety senantiasa dipenuhi. Tidak boleh ada SOP yang terlewatkan walaupun kecil," terang Daniel.

PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kemasyarakat dengan terus meningkatkan keandalan listrik, terutama bagi masyarakat Sumatera Barat yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor. Adv

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*