Reses, Tonny Hidayat Sebut Realisasi Pokir Mencapai 30 M
- Reporter: Redaksi
- 14 Februari 2024, 11:04:52 WIB
- Kampar
KAMPAR - Masyarakat Desa Kruing Raya, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar masih menginginkan Tonny Hidayat menjadi wakil rakyat di DPRD.
Hal ini diutarakan ketika Anggota DPRD Kabupaten Kampar itu dalam acara reses bersama ratusan warga dan tokoh masyarakat yang digelar pada Kamis (8/2/2024) lalu.
Tokoh masyarakat Desa Pandau Jaya, Dr H Zulfikri Toguan, SH, MH meminta Tonny Hidayat kembali melanjutkan pembangunan untuk Desa Pandau Jaya.
Ia mengatakan dana desa untuk membangun infrastruktur jalan dan fasilitas umum tidak mencukupi. Untuk itu dibutuhkan wakil rakyat yang benar-benar bisa mengakomodir aspirasi dan merealisasikannya untuk kepentingan masyarakat.
"Kami sangat berharap Tonny dapat melanjutkan pembangunan, lebih khususnya di Desa Pandau Jaya. Kita juga berharap ada perwakilan dari masyrakat Pandau Jaya, tidak hanya duduk di legeslatif, kalau bisa di eksekutif menjadi bupati atau wakil bupati Kampar," kata Zulkifli.
Sementara itu PJ Kepala Desa Pandau jaya, H Ikrom Tanjung mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan desa di lingkungan RW hanya mengalokasi anggaran sebesar Rp80 juta rupiah. Artinya, dana tersebut tidak cukup untuk realisasi pembangunan jalan di lingkunga RW. Maka dari itu, warga sangat membutuhkan wakil rakyat yang benar-benar bisa memberikan solusi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Hal ini ada di sosok Tonny.
"Untuk itu kita sangat membutuhkan bantuan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Tonny Hidayat selaku pemangku kebijakan di pemerintahan dan sebagai penyambung lidah rakyat diharapkan dapat memperjuangkan hal ini," kata Ikrom.
Sementara itu, Tonny Hidayat meminta kepada warga untuk membuat perencanaan di masing-masing wilayah. Agar diketahui apa saja kebutuhan warga di masing-masing RT atau RW.
"Mari kita diskusi apa saja yang menjadi prioritas pembangunan. mudah-mudahan bulan Februari ini kami akan menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Bantu saya menyusun apa saja kebutuhan di masing-masing RT dan RW," kata Tony.
Dijelaskan Tonny, sejak tahun 2023 hingga 2024 ini telah merealisasikan Pokir (Pokok Pikiran) mencapai lebih Rp30 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Desa Pandau Jaya.
"Banyak sekali sarana dan prasaran fisik yang akan diselesaikan. Namun pembangunan ini akan diselesaikan secara bertahap. Oleh karena itu penting kita membuat sesuatu yang berkelanjutan. Di dalam tahun 2023-2024 sekitar Rp30 miliar saya turunkan. Tapi apakah anggaran itu bisa menyelesaikan seluruh pembangunan infrastruktur di Desa Pandau Jaya, ternyata belum," jelasnya. Adv