Sebanyak 488 Pekebun Sawit di Siak Terlindung Program BPJS Ketenagakerjaan
Mempura--Pemerintah Kabupaten Siak menyerahkan 488 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada petani pekebun sawit di kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.
Penerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut melalui alokasi anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun 2024. Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan dilakukan Wakil Bupati Siak Husni Merza pada kegiatan “lapor Pak Bup” di Aula Kantor Camat Mempura, Rabu (4/9/2024).
"Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul dan mengikuti sosialisasikan penyaluran kartu dalam program BPJS Ketenagakerjaan pekebun sawit melalui dana DBH Sawit tahun 2024,”kata Husni.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 91 tahun 2023 Pemkab Siak telah menerima dana DBH tahun 2023 dan 2024 sebanyak 20 persen. Oleh Karena itu, 2024 ini Pemkab Siak telah menganggarkan untuk 3.850 pekebun sawit akan diberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
"Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekebun sawit bertujuan mencegah munculnya garis kemiskinan yang baru akibat dari tidak terlindunginya pekerja dari resiko sosial. Selain itu,” sebutnya.
Manfaat lain, sambung Husni, beasiswa dari program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan meminimalisir angka putus sekolah dan kehilangan penghasilan rutin akibat meninggalnya pencari nafkah.
“Berkebun Sawit, termasuk pekerjaan beresiko tinggi, jika si pencari nafkah misalnya, ayah sudah tidak ada, maka dari program beasiswa BPJS anak-anak yang ditinggalkan dapat melanjutkan pendidikan,” kata dia.
Saat ini sebanyak 2889 pekebun sawit telah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan dengan dua program yaitu jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja selain melindungi pencari nafkah Pemkab Siak juga memberikan perlindungan dan jaminan kepada anak-anaknya.
“Saat ini, ada 2889 pekebun sawit di kabupaten Siak telah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan dengan dua program yaitu jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Ini merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung Intruksi Presiden No 2 tahun 2021,” terangnya.
Supri (43) dari kelompok tani Koperasi Beringin Jaya yang kesehariannya, pekerja kebun sawit bersyukur menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya dengan adanya kartu ini dirinya terlindungi saat bekerja mencari nafkah.
"Tentunya kami yang sehari-harinya berkebun, khususnya kelapa sawit merasa terlindungi lah dengan adanya program BPJS ini. Karena saat diluar kita tidak tahu musibah apa yang menimpa dengan adanya program ini anak-anak kami, mendapatkan jaminan bila terjadi sesuatu kepada kami selaku kepala keluarga saat mencari nafkah. Inf/ Jhony
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
