Tinjau Korban Banjir Di RTH, Plh Bupati Himbau Warga Tetap Waspada Dan Berhati-hati

Rohul - Pasca sering dilanda bencana Banjir terutama disaat curah hujan tinggi, Desa Rambah Tengah Hulu dalam satu tahun bisa terkena banjir 3 sampai 5 kali, yang membuat warga berniat pindah ke Daerah berdataran tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Kades Rambah Tengah Hulu, Addis saat diwawancarai pada saat Desanya kembali dilanda banjir pada dini hari dengan kedalaman 1 sampai 1,5 Meter, Senin (10/5/2021) yang merendam rumah warga lebih kurang 278 KK khususnya yang berada di pinggiran Sungai Pawan.

Kades RTH sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu kiranya bisa memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, namun dikarenakan bencana ini kerap terjadi dirinya bersama warga lebih memilih diberikan bantuan untuk pindah dari lokasi saat ini yang mana sering dilanda banjir.

"Untuk mengatasi permasalah ini kedepannya masyarakat berharap dapat dipindahkan serta dibangunnya turap agar bajir tidak lagi melimpah ke rumah warga" ungkap kades RTH.

"Namun jika ada solusi memindahkan warga, kita sudah ada solusi lahan diseputar dekat SMP 5 atau di dekat Objek Wisata Hapanasan, sebab warga sendiri dengan kondisi saat ini sudah banyak yang ingin pindah" tambahnya.

Addis meminta Semoga nanti baik melalui pemerintah daerah maupun Provinsi bisa mengabulkan harapan warga untuk pindah ke dataran yang lebih tinggi.

Sementara itu disaat kejadian banjir yang terjadi dan mendapatkan informasi tersebut, Plh Bupati Rokan Hulu H.Abdul Haris, S.Sos,M.Si, turun langsung ke lokasi bersama BPBD Rohul untuk meninjau lokasi yang terkena dampak banjir.

Tampak juga dilokasi banjir, Camat Rambah, Kaposek Rambah dan beberapa jajaran dari BPBD Rokan Hulu.

Abdul Haris menyampaikan sementara dalam situasi saat ini seluruh warga yang terkena banjir akan diberikan bantuan baik berupa obat obatan dan juga sembako.

Plh Bupati menerangkan bahwa melihat kondisi yang terjadi di Desa Rambah Tengah Hulu ini kerap terjadi banjir yang mana berupa banjir bandang, yang mana dilihat dari pola kejadian hal ini diakibatkan kurang nya penahan air yang berada di hulu sungai.

Dirinya menghingbau kepada masyarakat kiranya setiap tumbuhan ataupun kekayuan yang bersifat menahan air agar dapat dijaga dan dilestarikan, akan tetapi Pemerintah sendiri juga akan berupaya secara bertahap akan membangun turap, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bersama sama untuk bisa menjaga alam.

Plh Bupati menambahkan pihaknya akan melakukan pendataan terhadap warga yang terkena dampak banjir, yang pertama dilakukan adalah melakukan pelayanan pasca banjir yang mana melalui dinas terkait yaitu dinas kesehatan akan memberikan secara percuma kepada masyarakat yang terdampak banjir serta melalui laporan kondisi bajir dari Desa yang mana dari laporan tersebut Pemerintah Daerah bisa memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat terkena banjir.

Abdul Haris Selaku Plh Bupati yang juga Sekretaris Daerah Rokan Hulu menghimbau kepada warga agar tetap waspada dan berhati-hati sebab banjir yang datang secara mendadak ini merupakan hal yang sangat menghawatirkan oleh karena itu jangan sampai lengah terutama anak-anak yang bagi orang tua harus ekstra dalam mengawasi.

Disela peninjauan banjir, Plh Bupati juga tidak lupa membagikan Masker kepada Warga, meski dilanda banjir Covid-19 juga bisa saja menyebar kepada warga oleh karena itu tetap menggunakan masker dan menjaga jarak jangan sampai pasca banjir membuat lengah dan malah menimbulkan permasalahan baru. Din/Kominfo

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*