Kunjungi Kejari Kampar, Ternyata Ini yang Menjadi Penilaian Tim Biro Perencanaan Kejagung RI

BANGKINANG - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kampar Sapta Putra beserta jajaran sambut kunjungan kepala Tim Biro Perencanaan Kejaksaan Agung RI, Narendra Jatna, di Bangkinang, Selasa (24/10/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan tipologi Kejaksaan Negeri Kampar yang sekarang masih tipe B menjadi kejaksaan Negeri Kampar tipe A.

Kajari Kampar Sapta Putra melalui Kasi Intel Rendy Winata mengatakan bahwa kunjungan Tim Biro Perencanaan Kejagung untuk melakukan survey dan penilaian kelayakan Kejari Kampar naik kelas menjadi Tipe A.

"Kita mengusulkan ke pihak Kejagung untuk naik kelas menjadi tipe A. Untuk memvalidasi laporan yang telah kita ajukan, maka kunjungan ini untuk melihat sudah layak atau belum kejari kampar naik kelas," ujar Rendy.

Ia menyampaikan pengajuan naik kelas dari tipe B menjadi tipe A bisa dilihat dari volume atau banyaknya perkara pidana umum dan perkara pidana khusus yang sudah ditangani.

"Dapat juga dilihat dari kinerja kredibilitas dan kuantitas para jaksa dan juga para staf dalam menyelesaikan perkara," tambah Rendy

Kasi intel juga menyebutkan, Rombongan Tim Biro Perencanan Kejagung yang berjumlah enam orang melakukan pengecekan pada setiap bidang yang ada di Kejaksaan Negeri Kampar.

"Satu persatu ruangan diperiksa secara detail mulai dari laporan keuangan, jumlah penanganan perkara, serta seluruh hal - hal yang berkaitan dengan bidang masing - masing," Sebutnya. 

Kemudian Rendy Winata menerangkan beberapa terobosan dan inovasi yang telah digagas oleh Kejari Kampar, mulai dari Jaksa Menyapa, Jaksa Masuk Sekolah, Layanan Antar Barang Bukti Pidana Umum, serta program inovasi pelayanan lainnya.

Selain itu, Kejari Kampar juga sempat berhasil meraih peringkat ketiga dalam penanganan Perkara antara 501 sampai 1000 (SPDP) Perkara per tahun selama 2022. 

"Penilaian itu berdasarkan hasil penilaian seluruh Kejaksaan di Indonesia oleh Kejaksaan Agung," katanya lagi. 

Dengan jumlah perkara tersebut bidang Pidana Umum Pidum meraih peringkat ketiga se indonesia dalam penanganan Perkara Case Management System (CMS) setelah Kejari Banyuwangi Jatim peringkat pertama dan Kejari Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta diperingkat kedua.

Terakhir Ia menambahkan, Kejari Kampar juga menyabet peringkat kedua se Indonesia. Prestasi itu yakni untuk tandatangan elektronik (E- Sain) Barcode yang disahkan BSSN.

Untuk penanganan korupsi, prestasi ini cukup menjadi pusat perhatian. Pasalnya Kejari Kampar berhasil menduduki peringkat pertama untuk se Riau.

"Perolehan prestasi itu berdasarkan hasil evalusi yang dilakukan Kejati Riau.

Upaya yang dilakukan secara maksimal sehingga mendapat apresiasi dari Pimpinan Kejati Riau dengan meraih peringkat pertama," tandas Pria yang pernah menjabat Kasi Intel Kejari Sarolangon Jambi ini. Reza

Editor : Reza MF

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*