Pemkab Kampar Komitmen Literasi Digital dan Gerakan Nasional Revolusi Mental

BANGKINANG- Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus diwakili oleh Staff Ahli Bidang SDM Riadel Fitri menghadiri kegiatan Talkshow literasi digital gerakan revolusi mental, yang diselenggarakan di Halaman Kampus Universitas Pahlawan, Senin (24/10/2023).

Dalam sambutannya, Riadel Fotri mengatakan bahwa revolusi mental adalah perubahan cara berpikir dan strategi dalam membangun karakter dan membangun jiwa bangsa yang berkemajuan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Universits Pahlawan yang telah dipercaya oleh Menko PMK yang telah berhasil meraih dana swakelola dari Kementerian dua kali berturut-turut. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari komitmen, kerja keras, dan dedikasi dari seluruh civitas akademika," ujarnya.

Ia menyebut, atas Kepercayaan ini, Kampus UP memiliki kesempatan emas untuk melangkah lebih jauh dalam memajukan literasi digital di kalangan masyarakat, sebuah langkah penting yang sejalan dengan visi GNRM untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, berbudaya, dan berdaya saing di era digital.

Ia juga menyampaikan, literasi digital menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai revolusi ini. Melalui pemahaman yang mendalam tentang etika digital, keamanan, dan keberagaman media, kita dapat membentuk masyarakat yang cerdas secara digital dan moral. Kita dapat membuka mata dan hati kita terhadap potensi positif teknologi, sambil tetap berada di jalur yang benar dan etis. 

“Bupati berpesan mengajak seluruh warga Kampar baik Itu siswa, mahasiswa, guru, dosen, segenap civitas Universitas Pahlawan dan masyarakat pada umumnya untuk bersama-sama berkomitmen dalam literasi digital dan mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental ini," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Pahlawan, Amir Luthfi mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) kepada masyarakat khususnya bagi generasi muda. 

“Revolusi Industri 4.0 mendorong peningkatan penggunaan teknologi digital di hampir semua lini kehidupan manusia. Adanya edukasi dan sosialisasi mengenai cakap dan santun dalam literasi digital ini diharapkan masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, jadi korban informasi hoax atau penipuan yang berbasis digital," ujarnya.

Ia berharap dengan kegiatan ini agar kedepannya masyarakat terutama generasi muda bisa menumbuhkan kesadaran untuk menggunakan internet secara cerdas dan positif.

"Kecerdasan menggunakan platform media digital, kecakapan digital, ketepatan menyebarkan informasi, sekaligus kejelian mengakses informasi merupakan kecakapan penting pada lini transformasi media sosial saat ini,” tukasnya. Advertorial

Editor : Reza MF

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*