Ramadan, Kamsol Sebut Pasokan Pangan Cukup dan Terkendali
- Reporter: Redaksi
- 27 Maret 2023, 23:47:34 WIB
- Kampar
Bangkinang- Pj Bupati Kampar, Kamsol memaparkan bahwa Kabupaten Kampar Inflasi Tahun berada pada angka 6,64?n angka Inflasi Kalender sama dengan angka Inflasi bulanan yaitu bertengger di angka 0,14%.
Sedangkan Inflasi gabubangan 3 (tiga) Kota/Kabupaten di Provinsi Riau dikatakan Kamsol berada di angka 6,64% untuk Inflasi Tahun Kalender dari Desember 2022 sampai dengan Februari 2023, dan Inflasi tahun ketahun dari Februari 2022 ke Februari 2023 pada nilai 6,64%. Dan didapat juga angka Inflasi dari bulan Januari ke Februari 2023 berada pada angka 0,14%.
Kabupaten Kampar menggerakkan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stakeholder untuk berperan dalam meningkatkan pengawasan, penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya.
"Untuk pengecekan pergerakan harga pasar selama Ramadhan pemerintah daerah meminta agar satgas pangan yang ada di Kampar untuk turun melakukan pengecekan ke distributor, lokasi serta pergerakan kenaikan harga," ucap Kamsol saat Rakor Zoom Meeting dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Senin (27/3/2023).
Ditambahkan Kamsol bahwa untuk di Kabupaten Kampar harga dan ketersediaan semua bahan pokok, daging, minyak, bawang dan cabe serta yang lainnya dapat dikatakan masih dalam posisi terkendali.
Tetapi tetap akan mengadakan pengecekan langsung pada Distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga baik dari distributor maupun eceran dan mengontrol problem solving, jika ditemui kendala akan segera menghubungi satgas pangan ataupun Dinas terkait.
Sementara itu, Tito Karnavian mengatakan bahwa Rakor rutin ini dilaksanakan untuk mengetahui secara detail pergerakan pasar pada Ramadhan sampai Idul Fitri 2023 dari stek holder pusat, baik dari Bapenas, BPS maupun dari Bapanas. "Karena telah diperoleh data bahwa pada minggu keempat Maret 2023 atau diminggu pertama Ramadhan telah terjadi kenaikan Index Perkembangan Harga bahan pokok di pasar," ujar Tito
Selanjutnya Ia juga mengatakan bahwa pengendalian harga dan pergerakan pasar pada Ramadhan ini dapat dengan melakukan optimalisasi asupan Bulog, Progres Import Komoditi, menjaga ketersediaan pasokan.
Dikutip dari keterangan Kementerian Dalam Negeri bahwa secara Nasional telah terjadi penurunan yang signifikan terhadap inflasi yaitu sudah berada di angka 5,4%. Dan ada beberapa Daerah yang telah berhasil menekan angka inflasi dibawah angka Nasional, seperti DKI Jakarta 4,07%, Sumba Timur bahkan sampai menekan keangka 4.57?n Tarakan 4,10%.
Kemudian dijelaskan juga BPS Pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari Progsi mingguan Daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga. Dan selama Ramadhan akan terjadi pergerakan harga menunjukan kenaikan.
Khusus pada bulan Ramadhan ini, Kemendagri RI menekankan kembali untuk mengevaluasi data yang didapat di pasar, adakan lebih aktif lagi operasi pasar.
Tito Karnavian juga menegaskan untuk persiapan dan pasokan agar dilakukan pemantauan dalam 2 (dua) hari sekali, sehingga jika ditemukan kendala dan atau kekurangan pasokan dapat diatasi sesegara mungkin. "Kemendagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota, meskipun pasokan masih dalam posisi aman untuk satu tahun kedepan," tukasnya. Advetorial