AMBR Unjuk Rasa di Bawaslu Kampar
- Reporter: Redaksi
- 14 November 2024, 22:09:57 WIB
- Kampar
BANGKINANG- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu Riau (AMBR) adakan aksi unjuk rasa di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kampar, Kamis (14/11/2014).
Arsyad, Koordinator aksi menyoroti kinerja Bawaslu Kampar selama masa kampanye Pilkada 2024.
Ia menilai Bawaslu Kampar terjadi carut marut dalam penyelenggaraan pemilu. "Masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut andil dalam pelaksanaan," ujarnya.
Arsyad mempertanyakan independensi lembaga pengawasan tersebut. Ia menyebut Bawaslu Kampar tidak netral dalam menjalankan fungsi.
"Masih banyak baliho mantan Pj Sekda Kampar yang maju Pilkada, sampai saat ini banyak yang belum ditertibkan," tegasnya.
Disamping itu, Aliansi Mahasiswa Bersatu Riau melihat masih banyak Pj Kepala Desa yang masih bermain dalam Pilkada Kampar 2024.
"Ini akan kami laporkan kepada Pj Bupati terkait Pj Kepala Desa yang mengarahkan warga untuk memilih paslon tertentu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kampar, Syawir Abdullah menyebut para peserta unjuk rasa disambut dengan baik. "Kita ucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasi ini," ujarnya.
Syawir mengatakan bahwa semua item dari tuntutan AMBR sudah di respon dan lakukan hak jawab. "kita memeberikan kesempatan seluasnya kepada mahasisawa dan masyarakat," ujarnya.
Ia menghimbau untuk bersama- sama dalam melakukan pengawasan, agar pilkada 2024 yang ada di depan mata terwujud dengan aman dan tertib. "Ada pelanggaran laporkan, kami akan menindaklanjuti laporan tersebut," katanya
Syawir menyebut, bawaslu Kampar akan meneruskan setiap laporan pelanggaran dari masyarakat sampai ketingkat pengadilan. Pelanggaran ini juga dibahas oleh teman- teman dari Kejaksaan dan Kepolisian.
"Inilah bentuk transparansi Bawaslu Kampar dalam melakukan penanganan pelanggaran," tukasnya. REZA