Audiensi dengan Pertamina East Natuna, Bupati Cen Dorong Pemberdayaan Kapabilitas Lokal

Natuna, resonansi.co – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar audiensi dengan Pertamina East Natuna (PEN) di Kantor Pertamina East Natuna, Senin (08/09) siang. Pertemuan ini membahas rencana pengeboran eksplorasi migas tahun 2026 serta peluang penguatan peran dan kapabilitas lokal dalam mendukung operasi migas di wilayah perbatasan.

Audiensi dihadiri Bupati Natuna Cen Sui Lan, tokoh pengusaha, H.Raja Mustakim bersama jajaran manajemen Pertamina East Natuna, yaitu Direktur Utama Rachmat, Project Manager Herdinsyah, serta Relations Manager Pinto.

Dalam pemaparan pihak Pertamina East Natuna, dijelaskan bahwa perusahaan telah memperoleh persetujuan serta anggaran untuk pengeboran satu sumur eksplorasi yang dijadwalkan mulai 19 Juni 2026. Saat ini, proses pengadaan barang dan jasa pendukung kegiatan tengah berlangsung.

PEN menegaskan Natuna Besar menjadi titik utama logistik karena fasilitas pelabuhan dan bandara yang memadai. Beberapa kebutuhan operasional yang akan diprioritaskan di Natuna mencakup refuelling kapal, aviasi, penyediaan fresh water, catering, pergantian awak kapal, akomodasi, tenaga kerja, hingga logistic shorebase sesuai standar spesifikasi yang ditetapkan.

Bupati Cen Sui Lan menyambut baik langkah ini dan menegaskan bahwa pemerintah daerah segera menyusun daftar potensi barang serta jasa lokal yang bisa mendukung kebutuhan operasional PEN. Upaya ini tidak hanya ditujukan bagi Pertamina East Natuna, tetapi juga untuk memperluas peluang bagi KKKS migas lainnya yang beroperasi di Natuna.

Lebih lanjut, ia mendorong agar ruang diskusi bersama PEN dan SKK Migas segera dibuka untuk memastikan keterlibatan sumber daya lokal, termasuk tenaga kerja daerah. “Kehadiran proyek migas harus benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Natuna,” ujarnya.

Dalam jangka panjang, Bupati berharap Blok P (East Natuna) mampu mendukung target produksi migas nasional, memperkuat ketahanan energi, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal. Jika pengeboran 2026 berhasil menemukan cadangan besar, Natuna diyakini akan menjadi pusat strategis operasi eksplorasi dan eksploitasi migas berkat kelengkapan infrastruktur maritim serta penerbangannya. (Zaki

 

Editor : Reza MF



Bagikan