Tradisi masyarakat Melayu dalam menyambut Ramadan dikenal dengan Balimau Kasai. Tradisi ini dilakukan pada penghujung bulan syaban, sehari menjelang memasuki bulan suci Ramadan. Kegiatan ini ada yang dilaksanakan di keluarga saja dan ada pula yang diupacarakan.
Menurut Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar, mandi Balimau Kasai merupakan simbol menyucikan diri menyambut Ramadan. Usai mandi, anak-anak lalu meminta maaf kepada orangtuanya, atau istri ke suami, lalu berlanjut ke tetangga.
Mandi Balimau Kasai menggunakan air dengan wangi-wangian khas, dicampur bunga rampai, irisan jeruk purut serta akar-akaran. Semua bahan itu diletakkan dalam wadah lalu dicampur air secukupnya.
“Kalau dilaksanakan di keluarga, biasanya ayah dan ibu memandikan anaknya, atau abang ke saudaranya,” ujar Al Azhar, seperti yang dilansir dari Liputan6.com.
Sementara yang diupacarakan, esensinya juga sama. Hanya saja dikemas dalam bentuk pesta adat yang biasa dilaksanakan di pinggir sungai dan selalu dihadiri pemuka masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah.
Untuk wilayah Provinsi Riau, khususnya Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, upacara mandi balimau kasai biasanya dilakukan di daerah aliran sungai Kampar. Warga yang berada pada aliran sungai tersebut berbondong menuju pinggiran sungai untuk sekedar mandi, ataupun membawa bekal makanan untuk disantap bersama keluarga.
Menurut sahir (30), warga Kuok, mengatakan bahwa esensi balimau kasai tidak hanya sekedar simbol kesucian menuju bulan Ramadan. “Pada zaman sekarang ini esensinya sudah bergeser ke arah rekreasi”, ujarnya, Ahad (5/5) di tepian sungai Desa Empat Balai.
Menurutnya, sepanjang aliran sungai, warga mandi mengunakan pelampung dan perahu karet. Tidak itu saja, biasanya juga turut serta sampan hias. Sampan hias tersebut nantinya akan berlayar mengikuti aliran sungai. ” biasanya warga di sepanjang tepian akan menantikan sampan hias tersebut”, ujar sahir. Hy
Editor : Pengembang
Berita Terkait
Berita Terbaru
Warga Keluhkan Tiket Mahal dan Habis, KSOP Tembilahan Dinilai Minim Sosialisasi
- Inhil
- 11 April 2025 22:02 WIB
Minta Dukungan Pengelolaan Kawasan Hutan, Gubri Abdul Wahid Temui Menteri Kehutanan
- Riau
- 11 April 2025 22:00 WIB
Resmikan Ruang Kelas Baru Pondok Pesantren Kandangan ini kata Wabup Husni
- Siak
- 11 April 2025 18:41 WIB
Gubri Abdul Wahid Kunjungi PHR, Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi Riau
- Riau
- 11 April 2025 18:33 WIB
Pemprov Sampaikan Ranperda Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau
- Riau
- 11 April 2025 11:17 WIB
Wilayah Riau Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
- Riau
- 11 April 2025 11:14 WIB
Dukung Akselerasi Inovasi Pelayanan Publik, Pj Sekda Siak Akan Bahas Bersama OPD Terkait
- Siak
- 11 April 2025 11:11 WIB
Bupati Asahan terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara
- Asahan
- 10 April 2025 21:41 WIB
Bersama BRI, Khairul Fikri Bermimpi Ciptakan Ekosistem Perikanan Patin
- Riau
- 10 April 2025 14:45 WIB
Paripurna DPRD, Bupati Cen Sui Lan Paparkan 6 Poin Utama LKPJ Tahun 2024
- Kepri
- 10 April 2025 13:28 WIB
Tingkatkan disiplin Wabup Asahan Sidak Kantor OPD Kantor Camat dan Puskesmas
- Asahan
- 09 April 2025 20:52 WIB
