Gandeng Mitra NGO, DKP Kepri Perkuat Pengelolaan Konservasi Perairan
TANJUNGPINANG, RESONANSI.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau menggandeng sejumlah mitra Non-Governmental Organization (NGO) untuk memperkuat pengelolaan kawasan konservasi perairan di Kepri. Kolaborasi.
Sekretaris DKP Kepri, Laode M. Faisal, mengatakan kemitraan dengan NGO bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan konservasi melalui pemberdayaan masyarakat, edukasi, peningkatan kesadaran lingkungan, advokasi, penguatan tata kelola, hingga mobilisasi sumber daya.
“Kolaborasi dengan NGO ini sangat penting untuk menjaga kelestarian kawasan konservasi, khususnya di Taman Wisata Perairan Timur Pulau Bintan. Langkah ini merupakan komitmen bersama dalam memperkuat pengelolaan berbasis ilmu pengetahuan dan partisipasi publik,” ujar Laode, Rabu (5/11/2025).
Rencana pengelolaan kawasan konservasi perairan telah resmi diluncurkan dan menjadi payung sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, serta organisasi non-pemerintah. Kolaborasi ini diyakini menjadi pilar penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan pesisir di Provinsi Kepri.
Adapun mitra yang terlibat dalam kerja sama ini meliputi:
Perguruan Tinggi:
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji (Stisipol Raja Haji)
Organisasi Konservasi (NGO):
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
Yayasan Ekologi Kepulauan Riau (YEKR)
Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (YAKOPI)
Perguruan tinggi berperan dalam riset dan pengembangan sumber daya manusia, sedangkan NGO berkontribusi melalui keahlian teknis dan pendampingan langsung kepada masyarakat.
Fokus utama program ini meliputi perlindungan keanekaragaman hayati, restorasi ekosistem pesisir dan laut, serta pemberdayaan masyarakat lokal melalui konservasi berkelanjutan.
Laode M. Faisal menegaskan bahwa DKP Kepri membuka peluang bagi pihak lain untuk turut serta dalam gerakan ini.
“Kami mengundang institusi, perusahaan, organisasi, dan individu untuk bergabung memberikan dukungan, keahlian, maupun pendanaan guna memperluas program konservasi ini. Dukungan Anda sangat penting untuk memastikan ekosistem Kepri tetap lestari sebagai warisan bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Dengan kolaborasi multipihak ini, DKP Kepri optimistis pengelolaan kawasan konservasi di wilayah Kepulauan Riau akan semakin efektif, berkelanjutan, dan memberi manfaat bagi lingkungan serta masyarakat pesisir. (AAL)
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
Gandeng Mitra NGO, DKP Kepri Perkuat Pengelolaan Konservasi Perairan
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:31 WIB
Kepala DKP Kepri Hadiri Kepri Economic Forum 2025, Dorong Penguatan Ekonomi Biru
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:29 WIB
Hari Pertama ACF di Lapas Bagansiapiapi: 222 WBP Jalani Rontgen Dada
- Rohil
- 17 November 2025 21:32 WIB
