BRI Dukung Kerupuk Lomang Balado UMMI Hingga Torehkan Prestasi Nasional

KAMPAR- Menjelang hari besar keagamaan, Idul Fitri tahun 2025, aktifitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kerupuk Lomang Balado UMMI tampak sibuk. 

Pengelola, Raudhah Ziyan Suarni mengatakan usaha yang beralamatkan Jalan Raya Sumbar- Riau, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, tersebut mengalami permintaan yang cukup signifikan. "Alhamdulillah menjelang lebaran Idul Fitri pesanan meningkat," ujarnya, Kamis (20/3/2025).

Ia mengatakan bahwa UMKM Kerupuk Lomang UMMI dimulai sejak tahun 2010 lalu yang didirikan oleh orang tuanya, Husni Marti.

Dalam keseharian yang terus bersinggungan dengan aktifitas produksi pengolahan kerupuk lomang, membuat dara manis tersebut mempunyai ketertarikan terhadap usaha ini.

"Ada beberapa aneka olahan cemilan tradisonal, yaitu Kerupuk Maco, Kue Sopik dan Kerupuk Lomang. Kerupuk Lomang inilah menjadi andalan dan sekaligus menjadi merek dagang," ujarnya.

Kerupuk Lomang Balado merupakan salah satu kerupuk tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu atau turun menurun, hingga sampai sekarang sangat digemari oleh masyarakat Kampar Riau karena keunikan dari namanya dan khas dari rasa kerupuk tersebut. 

"Bahan baku utama yang di gunakan Kerupuk ini adalah Ubi Kayu lalu di bumbui dengan cabe merah dan rempah pilihan dengan resep turun temurun dari nenek moyang," ujarnya.

Dengan berbekal sarjana Komunikasi, Raudhah berupaya bagaimana produk ini mampu dikenal dan dipasarkan kepada berbagai kalangan, baik seusianya maupun dewasa.

Dengan semangat muda, Raudhah memanfaatkan arus teknologi informasi untuk melakukan pengembangan usaha Kerupuk Lomang UMMI.

Salah satunya dengan mengikuti pelatihan. Ia bercerita pada tahun 2023 lalu mengukuti pelatihan UMKM Riau go digital, yang ditaja oleh BRI di menara BRI  Pekanbaru, Kamis (12/10/2023) lalu.

Kegiatan ini di isi oleh pemateri ahli di bidang digitalisasi dan teknologi yang akan memberikan wawasan dan panduan praktis kepada para peserta. 

"Selain itu kami juga diberikan akses ke sumber daya digital dan membungkus kemasan produk menarik yang dapat membantu dalam mengembangkan bisnis UMKM," ujar Raudhah.

Disamping itu, BRI juga mendukung klaster usaha UMKM Kerupuk Lomang Balado UMMI dalam perlombaan tingkat nasional. 

Pada ajang Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2023, pihak BRI mensosialisasikan kepada masyarakat Riau untuk turut serta dalam melakukan Voting terhadap UMKM Riau.

"Voting ini dilakukan melalui konfirmasi surat elektronik (E-mail- red), layanan voting ini lebih terpercaya," ujarnya.

Berbuah manis, pada ajang tersebut , Kerupuk Lomang Balado UMMI mampu menjadi juara I Nasional BBI 2023 kategori kuliner. Kerupuk Lomang Balado mampu menyisihkan produk kuliner dari seluruh Indonesia.

Kerupuk Lomang Balado Ummi Mampu meriah 63, 1 Persen dengan jumlah Voting 5255 mengalahkan nominasi lainnya yakni kuliner Syarah Bakery dari Provinsi Bengkulu yang meriah sebanyak 2167 voting atau 26,4 Persen dan Banua Sidat dari Sulawesi Tengah dengan jumlah Voting sebanyak 778 atau 9,5 persen , voting.

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI yang diwakili Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Jumat (15/12/2023) lalu.

 Mantan CEO RO BRI Pekanbaru, Kicky Andrie Davetra (tengah) bersama Raudhah Ziyan Suarni (kiri) pemenang I BBI tingkat Nasional 2023 kategori Kuliner di menara Bank BRI Pekanbaru (17/12/2023 lalu) usai menerima penghargaaan dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI di Jakarta. (DOK/ RESONANSI.CO                   

                                                      Pemberdayaan

Dalam menjalankan usaha UMKM ini, Kerupuk Lomang Balado UMMI bermitra dengan petani singkong, sehingga kerjasama ini mampu menggerakkan perekonomian lokal.

Disamping itu juga memberdayakan kelompok wanita untuk mengolah kerupuk lomang mentah. "Juga memberdayakan ibu rumah tangga dalam melakukan produksi hingga pengemasan," ujarnya.

                                           Digitalisasi

Saat ini, sebut Raudhah produknya telah dipasarkan secara online ke berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Pulau Sumatera hingga Pulau Jawa. Ia memanfaatkan fitur pemasaran pada marketplace.

"Bahkan produknya telah masuk pasar internasional, seperti ke Malaysia dan Amerika Serikat," ujarnya.

Raudhah menyebut melakukan inovasi dalam mengembangkan produk Kerupuk Lomang Balado. "Inovasi berupa menambahkan beberapa varian rasa, seperti penambahan cabe rawit serta abon," ujarnya.

Atas keberhasilan yang diukir oleh Kerupuk Lomang tersebut, Raudhah sering mengisi talkshow yang diadakan oleh Televisi dan Radio Nasional dengan tema kewirausahaan. Ia menyebut bahwa dunia kewirausahaan merupakan bagaimana untuk menggerakkan perekonomian warga sekitar, sehingga segala aspek masyarakat bisa diberdayakan dalam proses produksi.

"Dan terutama bagi generasi muda, mari lakukan kewirausahaan walaupun dari hal yang terkecil, jangan malu, mari kita berkarya," pungkasnya.

Terpisah, Regional CEO BRI Pekanbaru, Reza Syahrizal S menyebut bahwa UMKM tetap menjadi fokus pada tahun 2025. 

"Portofolio BRI akan lebih banyak konsen terhadap bidang mikro," ujarnya.

Ia mengatakan BRI akan terus menjalankan berbagai inisiatif yang tidak hanya berfokus pada layanan perbankan, tetapi juga mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita membuat klaster UMKM binaan yang mana konsentrasi mengajarkan literasi masalah marketing, packaging dan manajerial supaya nasabah BRI naik kelas," pungkasnya. Herdi

Editor : Herdi Pasai



Bagikan