Datuk Yusri Didaulat Menutup Turnamen Sepakbola Gala Desa Ninik Mamak Kenegarian Terantang Cup
- Reporter: Redaksi
- 20 November 2024, 21:31:53 WIB
- Kampar
TERANTANG - Calon Bupati Kampar Nomor Urut 2 Drs H Yusri, MSi didaulat menutup Turnamen Sepakbola Gala Desa Ninik Mamak Kenegarian Terantang Cup di Lapangan Tista 82, Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Selasa (19/11/2024) malam.
Pada kesempatan ini, Datuk Yusri, begitu Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) ini akrab dipanggil juga menyerahkan piala dan hadiah kepada juara pertama turnamen tersebut kepada Manajer Tim GPC Gobah.
Dari pantauan, acara penutupan turnamen ini berlangsung meriah dan disaksikan ribuan masyarakat dan para tokoh di Kenegerian Terantang dan sekitarnya. Datuk Yusri yang datang bersama istri Hj Juli Mastuti dan rombongan disambut hangat ribuan masyarakat.
Ia juga larut bergembira bersama ribuan masyarakat. Artis kebanggaan Kampar Defri Juliant juga mengajak Datuk Yusri menyanyikan lagu Ocu “Gimbo Gano” dan goyang gemoy yang membuat suasana semakin meriah dan hangat.
Sejumlah artis juga ikut menyemarakkan acara ini diantaranya artis Minang Rayola dan Pingky serta sejumlah penyanyi lokal.
Sebagai juara pertama, GPC Gobah berhak menerima tropi, medali dan hadiah senilai Rp 20 juta.
Sementara di posisi kedua Kesebelasan Koto Tuo Barat (Kobar) menerima tropi, medali dan hadiah senilai Rp 15 juta.
Di posisi ketiga ditempati Pancuran Gading yang berhak menerima medali dan hadiah Rp 10 juta. Kesebelasan Pulau Payung (Putra Sembilan) di posisi keempat menerima medali dan hadiah Rp 5 juta.
Panitia juga memberikan hadiah untuk pemain terbaik yang diraih Eka Ramdani (Gobah) dan top skorer Robi Darwis (Kobar) dengan hadiah masing-masing Rp 1 juta.
Selain menggelar kompetisi untuk kategori dewasa, panitia juga mengggelar turnamen untuk kelompok usia dibawah 14 tahun (U-14) dengan juara pertama diraih
tim Harapan Putra dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 10 juta dan medali yang disusul juara kedua SP BUN 3 KSP/PTPN dengan hadiah Rp 7 juta plus trofi dan medali.
Posisi ketiga ditempati Birandang yang berhak menerima hadiah Rp 5 juta plus medali. Sedangkan posisi keempat ditempati tuan rumah SSB KPP IB Desa Terantang yang menerima hadiah Rp 3 juta dan trofi.
Calon Bupati Kampar dari Partai Gerindra dan Denokrat Datuk Yusri dalam pengarahannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Terantang dan peserta atas terselenggaranya iven ini karena menurutnya turnamen ini selain menumbuhkan semangat pembinaan juga dapat mencegah penyakit masyarakat dan kenakalan remaja.
Yusri juga berjanji, jika ia terpilih menjadi Bupati Kampar periode 2024-2029, maka ia akan menyelenggarakan turnamen yang lebih besar di lapangan ini.
Ia juga berjanji akan memberikan perhatian kepada pembinaan dan penyelenggaraan kejuaraan cabang olahraga dan membuat olahraga dan kegiatan para tenaga dan anak-anak semarak jika diamanahkan menjadi Bupati Kampar.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Hermayalis, SAg Datuk Jalelo dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas terselenggaranya turnamen ini.
Ia mengakui bahwa turnamen dan acara yang meriah pada penutupan turnamen ini adalah salah satu bentuk rasa syukur dan perdamaian yang terjadi di Desa Terantang setelah beberapa tahun terjadi konflik antar kelompok di Terantang buntut kisruh pengelolaan koperasi dan lahan perkebunan masyarakat Terantang.
Ia mengungkapkan bahwa Datuk Yusri memiliki peranan penting dalam penyelesaian konflik yang sempat viral sampai nasional beberapa waktu lalu.
Hermayalis mengungkapkan bahwa, berkat Datuk Yusri yang saat itu menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar dan sebagai Ketua LAK mampu menyatukan yang bertikai dan tak ada satupun masyarakat yang ditangkap aparat kepolisian pasca bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Yusri menegaskan kepada Kapolres Kampar saat itu AKBP Rido Purba bahwa yang terlibat dalam pertikaian ini semuanya adalah anak kemenakannya dan mesti diselesaikan secara adat.
Kembali ke soal turnamen
sepakbola ini Hermayalis mengungkapkan bahwa beberapa tim yang ikut berpartisipasi dalam turnamen ini adalah desa-desa dalam Kenegarian Terantang dan desa tetangga diantaranya Desa
Parit Baru, Kualu, Teluk Kenidai, Tarai Bangun hingga
Desa Persiapan Tanjung Kudu.
Hermayalis menambahkan, salah satu tujuan diselenggarakannya turnamen yang melibatkan stake holder bersama Pemdes Terantang, ninik mamak dan pemuda ini adalah ingin menggalakkan kejuaraan dan pembinaan sepakbola.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan para tokoh karena ulah kenakalan masyarakat maupun para remaja karena maraknya pencurian hingga narkoba.
“Yang dimaling kadang-kadang tidak hanya ayamnya, tapi kandangnya juga,” beber alumni UIN Suska (IAIN) Riau ini.
“Alhamdulillah masyarakat antusias menyaksikan dan mengikuti turnamen ini,” ulas Hermayalis. **