Desa Koto Masjid Raih Juara Pertama Lomba Desa Tingkat Nasional

Jakarta- Desa Koto Masjid meraih juara pertama pada lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat Nasional. Desa yang terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar tersebut menyisihkan sejumlah nama desa lainnya se Indonesia.

Arjunalis, Kepala Desa Koto Mesjid mengatakan, Desa yang Ia pimpin mengalami proses yang begitu panjang.

Ia mengatakan, Desa ini merupakan desa yang miskin yang awalnya merupakan desa transmigrasi penduduk lokal akibat pembangunan PLTA Koto Panjang. 

Namun dengan pengembangan perikanan ini membuat desa ini menjadi desa yang sejahtera. "Desa ini menjadi desa Kampung Patin dengan motto tiada rumah tanpa kolam ikan," ujarnya, Rabu (16/8/2023).

Desa koto Masjid tidak hanya sampai pada budidaya patin saja. Produk turunan juga mereka miliki, seperti Ikan Salai Patin dan Abon Patin

Untuk produksi Salai Patin, Desa Koto Masjid mampu memproduksi hingga 12 ton perhari dengan kapasitas dapur pengasapan sebanyak 36 tungku. 

Sedangkan untuk produksi Abon patin mampu menembus pasar internasional. Destinasi abon tersebut sudah terlebih dahulu sampai ke negara tetangga Malaysia

Ekspor perdana ke megara Malaysia sebanyak 2 ton Abon ikan patin, yang mana Business Strategi Profesional (BSP) Malaysia inginkan ekspor abon ikan patin sebanyak 38 ton perbulan.

"Untuk itu ekspor selanjutnya kita akan usahakan ekspor abon ikan patin sesuai dengan permintaan BSP malaysia tersebut", ujar Pj Bupati Kamsol pada pelepasan ekspor perdana produk abon ikan patin ke malaysia yang di laksanakan di Balai Rumah Dinas Bupati Kampar, Rabu (11/1/2023) silam.

Sementara itu atas raihan tersebut, Pj Sekda Kampar, Ramlah mengucapkan selamat kepada Desa Koto Mesjid yang berada pada regiolan I karena telah meraih juara pertama Desa berprestasi. 

"Dengan diraihnya prestasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lain, dengan membangkitkan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada di Desa masing-masing," ujar Ramlah.

Ditambahkan Ramlah, dengan bangkitnya ekonomi nantinya tentunya akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang akan mengurangi pengangguran. 

"Tentunya pemerintah daerah melalui dinas terkait tentunya akan mendukung inovasi yang dilakukan oleh masyarakat yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan nasyarakat," tukasnya. Reza

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*