Desa Koto Mesjid, Kini Pesonanya Merambah Nasional

Jakarta- Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar bersama Perangkat Desa Koto Masjid melakukan ekspose langsung di depan tim penilai Desa/Kelurahan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI.

Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengatakan, Desa Koto Masjid yang telah meraih prestasi dalam lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Riau tahun 2023. "Hingga sekarang telah dilakukan penilaian oleh tim juri tingkat nasional," ujar Firdaus melalui keterangan tertulis yang diterima oleh resonansi.co, Rabu (9/8/2023). 

Ia mengatakan, hal ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras semua elemen dalam melakukan persiapan dari awal hingga akhir dalam mengembangkan terhadap potensi yang ada. 

Sekarang Desa Koto Masjid sudah sampai pada tingkat nasional, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kampar dan Riau, semoga dengan persiapan yang telah kita lakukan dan telah dinilai dari tingkat kabupaten, Provinsi dan sekarang tingkat Nasional. "Semoga Koto Mesjid menjadi yang terbaik," harapnya.

Sebelumnya, Desa Koto Masjid dinobatkan sebagai juara I pada Lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional Provinsi Riau tahun 2023 sesuai Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts. 800/VI/2023 tentang penetapan juara lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Riau tahun 2023.

Kepala Desa Koto Mesjid Arjunalis menjelaskan kronologis asal usul Desa Koto Masjid hingga sekarang. 

Ia mengtakan terus menggali seluruh potensi yang ada, sehingga Desa Koto Masjid menjadi sorotan publik dan menjadi daya tarik bagi masyarakat luar untuk melihat dan mengunjunginya.

"Desa kami memiliki banyak destinasi wisata dan juga potensi di bidang perikanan sesuai dengan motto tiada rumah tanpa kolam, inilah salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Desa Koto Masjid," kata Arjunalis 

Selain itu dikatakan Arjunalis, Desa Koto Masjid dengan potensi utama perikanan terus mengembangkan hingga ke Hilir mulai dari kolam ikan, pengeringan ikan maupun produk turunan perikanan berupa Abon Ikan, Kerupuk ikan maupun turunan yang siap menjadi ekonomi baru bagi masyarakat Desa Koto Masjid.

Untuk diketahui bahwa Desa Koto Masjid yang bergabung di wilayah I bersama dengan Desa yang berasal dari Provinsi lampung, Provinsi Aceh yang bersaing dengan 11 Desa lain yang berada di wilayah II (Provinsi Bali, Provinsi D. I Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Barat, Wilayah III Provinsi Kaltim, Sulawesi Tengah dan Provinsi Kalbar, sedangkan diwilayah IV ada Desa dari Provinsi Papua Barat, NTT dan Provinsi NTB. Reza

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*