Diskop UKM Dan Naker Meranti Mencatat Dari 300 Koperasi Hanya 87 Yang Aktif

KEPULAUAN MERANTI, RESONANSI.CO - Dari 300 Koperasi yang terlegestrasi di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (DISKOPUKM-NAKER) Kabupaten Kepulauan Meranti hanya 87 yang aktif. 

Hal tersebut diungkapkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti, Tengku Arifin, melalui Kabid KOPUKM dan NAKER Eko Priyono diruang kerjanya, (17/04/2025) kepada RESONASI.co.

Dikatakan Eko, dan diharapkan kepada pelaku usaha  atau pengurus Koperasi agar melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) sebab RAT merupakan kewajiban pada setiap akhir tahun tutup buku. 

Dengan dilaksanakannya RAT tersebut dapat memberikan informasi terkait kondisi Koperasi baik dari sisi kegiatan, keuangan dan hal lainnya. 

Sehingga dapat dijadikan tolak ukur akan tingkat kesehatan Koperasi, apabila keberlankutan hingga tiga kali berturut-turut tidak melaksanakan RAT maka status Koperasi tersebut masuk dalam kategori Koperasi tidak aktif dalam sistim ODS (Online Data Sistem), ungkap Eko. 

Dan jelaskan Eko, sejumlah Koperasi dari 300 hanya 87 Koperasi yang aktif, dengan  catatan ada 213 Koperasi yang tidak aktif maka status Koperasi tersebut dikategori masuk dalam kategori Koperasi tidak aktif dalam sistem ODS,yang dikelola oleh kementrian Koperasi dalam memantau kondisi Koperasi di Indonesia,jelasnya.

Menyinggung terkait tentang CSR dari PT. Timah Tbk, dijelaskan Eko, bahwa PT. Timah telah menghentikan CSR nya untuk menunjang usaha Menengah kecil dan mikro dengan pola kridit namun PT, Timah Tbk, telah menghentikan CSR nya sejak tahun 2022 sebab sejumlah kriditornya macet, ungkapnya. (m.khosir amn)

Editor : Herdi Pasai
Tag : # meranti



Bagikan