Empat Kabupaten di Riau Terendam Banjir, Tinggi Air Capai 1 Meter
Pekanbaru– Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Riau mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan. Laporan terkini menyebutkan beberapa desa di empat kabupaten terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, dari 10 cm hingga lebih dari 1 meter, menyebabkan ribuan warga terdampak dan aktivitas terganggu.
"Empat kabupaten yakni Kampar, Pelalawan, Rokan Hilir, dan Siak," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, Selasa (21/1).
Banjir paling parah terjadi di Kabupaten Kampar dengan dampak yang parah di Desa Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, dengan 10 rumah tangga (KK) terdampak.
"Ketinggian air di Desa Gunung Sahilan sempat mencapai 30 cm, namun kini menurun menjadi 20 cm. Aparat setempat telah melakukan evakuasi dan membagikan bantuan sosial," kata Anom.
Di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Pelalawan, genangan air mencapai 110 cm atau 1,1 meter, menyebabkan enam rumah tak dapat dihuni. Fasilitas umum seperti balai adat dan mushola turut terdampak.
Selain itu, jalan utama di beberapa desa, seperti Desa Sungai Ara, Pelalawan, tidak dapat dilalui kendaraan akibat genangan hingga 70 cm. Aktivitas warga di beberapa desa menggunakan sampan sebagai alat transportasi utama.
Aparat gabungan dari Polri, TNI, Dinas Kesehatan, dan perangkat desa telah dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak. Di Desa Sering, tim melakukan sosialisasi mitigasi banjir, pemantauan debit air, dan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk distribusi bantuan.
"Kami terus memantau situasi dan memastikan bantuan segera disalurkan kepada warga terdampak. Kami juga mengimbau masyarakat yang berada di tepi sungai untuk waspada terhadap potensi kenaikan debit air," terangnya.
Sementara itu di Kabupaten Siak, 42 keluarga dengan total 144 jiwa mengungsi ke posko di Gedung MDTA Nurul Hidayah akibat luapan Sungai Siak. Kondisi di wilayah ini masih kritis, dengan ancaman banjir susulan.
"Sementara itu banjir juga melanda di Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Siak. Di empat Kabupaten ini kita sudah persiapkan personel gabungan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir," ungkap Anom.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca mendung dan curah hujan tinggi masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir susulan dan tanah longsor.
Diperlukan tambahan perahu karet, makanan siap saji, dan obat-obatan untuk membantu evakuasi serta mendukung kebutuhan dasar warga terdampak.
Aparat dan pemerintah daerah terus berupaya maksimal untuk mengurangi dampak banjir di Riau. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
"Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, situasi ini dapat tertangani dengan baik dan masyarakat kembali beraktivitas normal," pungkas Anom. MCR
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Gubernur Riau ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak
- Riau
- 21 April 2025 22:27 WIB
Geger! Debt Collector Keroyok Wanita di Depan Mapolsek Bukitraya, Kapolsek Dicopot
- Hukum
- 21 April 2025 21:53 WIB
Bupati Asahan Pimpin Rapat Forkopimda
- Asahan
- 21 April 2025 21:49 WIB
Wabup Asahan Terima Audiensi BPJS Kesehatan
- Asahan
- 21 April 2025 21:48 WIB
Setiap Desa di Kampar Miliki Koperasi Merah Putih, Ini Payung Hukumnya
- Kampar
- 21 April 2025 21:45 WIB
Tanpa Ribet, Warga Kampar Bisa Beli Emas Lewat BRImo
- Riau
- 21 April 2025 14:44 WIB
Jangan Risau, Pelaku Usaha di Kampar Bisa Ajukan KUR BRI
- Riau
- 21 April 2025 11:11 WIB
Diskop UKM Dan Naker Meranti Mencatat Dari 300 Koperasi Hanya 87 Yang Aktif
- Meranti
- 20 April 2025 18:06 WIB
Natuna akan Dibangun Sekolah Rakyat : Fasilitas Asrama dan Konsumsi Gratis untuk Siswa Kurang Mampu
- Kepri
- 20 April 2025 15:55 WIB
Cegah Benda Terlarang, Rutan Karimun Lakukan Troling dan Merazia Hunian Warga Binaan
- Karimun
- 20 April 2025 10:25 WIB
Salat Jum'at Perdana, Masjid Sultan Yahya Pondok Pesantren Darul Hadist Siak diresmikan
- Siak
- 19 April 2025 18:51 WIB